5 Contoh Teks Pidato Hardiknas 2025 yang Menginspirasi dan Penuh Makna

3 hours ago 3

loading...

5 contoh teks pidato untuk Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang isinya sesuai dengan tema Hardiknas 2025 yang ditetapkan pemerintah. Foto/Kemendikdasmen.

JAKARTA - Berikut ini lima contoh teks naskah pidato untuk Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) 2025 yang isinya sesuai dengan tema Hardiknas 2025 yang ditetapkan pemerintah. Contoh teks pidato ini bisa diadaptasikan untuk setiap instansi.

Hari Pendidikan Nasional selalu dirayakan setiap tahun agar seluruh lapisan masyarakat mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan fondasi pendidikan di Indonesia.

Pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua”.

Berikut ini 5 contoh teks pidato sesuai tema yang telah ditetapkan.


5 Contoh Teks Pidato Hardiknas 2025

Contoh PidatoHardiknas 2025 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya, hari ini kita dapat memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 dengan semangat yang menyala dan harapan yang besar.

Hari ini, kita mengusung tema: "Partisipasi Semesta: Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua." Sebuah ajakan mulia bagi seluruh elemen bangsa—pemerintah, pendidik, orang tua, pelaku usaha, media, hingga masyarakat luas—untuk bergotong royong menghadirkan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas.

Baca juga: Apakah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025 Sekolah Libur?

Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah atau guru, tetapi tanggung jawab bersama. Ketika semua pihak terlibat aktif—mendukung akses, menyediakan fasilitas, menyebarkan semangat belajar—maka pendidikan bermutu bukan lagi mimpi, tetapi kenyataan.

Mari kita pastikan bahwa setiap anak Indonesia, dari pelosok desa hingga kota besar, dari sabang sampai merauke, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar, dan berkembang. Jangan ada yang tertinggal. Jangan ada yang diabaikan.

Read Entire Article
Politics | | | |