loading...
Sebanyak 81.632 jemaah haji asal Indonesia telah tiba di Madinah, Arab Saudi pada Selasa (13/5/2025). Dari jumlah tersebut, 17.684 di antaranya jemaah lansia. Foto/Kemenag
JAKARTA - Sebanyak 81.632 jemaah haji asal Indonesia telah tiba di Madinah, Arab Saudi pada Selasa (13/5/2025). Dari jumlah tersebut, 17.684 di antaranya merupakan jemaah lanjut usia (Lansia).
Data tersebut diperoleh dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadau (Siskohat) Kementerian Agama. Para jemaah haji yang telah tiba di Tanah Suci itu tergabung dalam 210 kelompok terbang (Kloter).
Baca juga: Haji 2025 Haji Akbar yang Dirindukan Jemaah Haji
Setelah berada di Madinah selama kurang lebih 8-9 hari, secara bertahap jemaah Gelombang I yang tiba di Madinah pun mulai bergerak ke Makkah.
Pergerakan ke Makkah dimulai sejak 10 Mei 2025. Hingga pukul 06.00 WAS, tercatat sebanyak 13.655 jemaah telah tiba di Makkah. Mereka terbagi dalam 35 kloter.
Bus Shalawat Gratis
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan layanan bus Shalawat gratis kepada jemaah haji Indonesia selama berada di Kota Suci. Layanan ini disiapkan untuk memudahkan jemaah dalam menjalankan ibadah di Masjidil Haram.
"Bus Shalawat merupakan fasilitas antar-jemput dari hotel ke Masjidil Haram yang disediakan tanpa biaya tambahan. Layanan ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang dibayarkan jemaah," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin di Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Baca juga: Mengapa Hajar Aswad Berwarna Hitam? Begini Penjelasannya
Layanan ini beroperasi selama 24 jam dan mencakup seluruh wilayah pemondokan jemaah. Tidak hanya itu, PPIH juga menghadirkan 32 unit bus ramah lansia dan jemaah berkebutuhan khusus, dengan desain low deck, akses kursi roda, serta ruang penyimpanan untuk alat bantu.
PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus, yakni: Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.
Bus jemaah haji ini telah dilengkapi GPS dan CCTV, dan dipantau langsung oleh petugas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
Titik Keberangkatan Bus Shalawat:
- Terminal Syib Amir untuk jemaah di wilayah Syisyah dan Raudhah
- Terminal Jabal Ka’bah untuk wilayah Jarwal
- Terminal Ajyad untuk wilayah Misfalah
Akhmad Fauzin menegaskan bahwa seluruh sopir telah dibayar resmi. Oleh karena itu, jemaah tidak perlu memberikan tips, baksyis, maupun bentuk pungutan liar lainnya.
“Gunakan layanan ini sebaik mungkin. Selain nyaman dan aman, fasilitas ini adalah bentuk layanan negara bagi para tamu Allah,” ujar Fauzin.
(shf)