Angkat Kisah Si Pitung, Komik Bandits of Batavia Tembus Festival Film Cannes 2025

4 hours ago 1

Tiga Komik Karya Kreator Indonesia Akan Tampil di Festival Film Cannes 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komik orisinal Indonesia bertajuk Bandits of Batavia terpilih sebagai satu di antara tiga karya yang akan berpartisipasi dalam program Marche du Film di Festival Film Cannes 2025. Capaian ini menjadi tonggak penting bagi industri kreatif Tanah Air, khususnya dalam pengembangan intelektual properti berbasis budaya lokal.

Dibuat oleh studio Beyondtopia, Bandits of Batavia mengangkat cerita rakyat Betawi dalam kemasan modern dan mendunia. Komik ini berlatar di kota Batavia pada 1865 dengan tokoh utama Si Pitung, yang berhadapan dengan geng bandit gaib bernama Ajian. Geng ini digambarkan memiliki lima kekuatan supernatural yaitu keabadian, sihir, mistisisme, superposisi, dan kekuatan fisik murni —semuanya dianggap terlarang oleh pemerintah kolonial Belanda saat itu.

Pendiri Beyondtopia sekaligus kreator utama proyek ini, Bryan Valenza, mengungkapkan bahwa inspirasi cerita Bandits of Batavia berangkat dari kegelisahannya terhadap pelestarian budaya Betawi yang kian terpinggirkan di tengah pesatnya arus modernisasi Jakarta. “Saya lahir dan besar sebagai orang Betawi. Cerita-cerita tentang Si Pitung selalu berhasil memikat saya. Tapi makin ke sini, budaya Betawi seperti mulai dilupakan. Karena itu, saya ingin membungkus cerita ini dengan pendekatan yang bisa diterima di pasar global, terutama generasi muda,” kata Bryan dalam talkshow "Dari Jakarta ke Cannes" di Teater Wahyu Sihombing, TIM, Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Bryan mengatakan komik Bandits of Batavia sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris, karena memang ingin menjangkau pembaca global. Meski demikian, Bryan menyisipkan beberapa unsur kelokalan seperti nama karakter dan nama tempat.

“Batavia-nya sendiri itu sudah sangat merepresentasikan Indonesia. Terus komik ini pakai bahasa Inggris, tapi nama-nama karakternya masih dipertahankan pakai bahasa Indonesia. Tujuannya ya biar menonjol, dan memperkenalkan kekhasan nama-nama orang di Indonesia,” kata Bryan.

Keikutsertaan Bandits of Batavia dalam Marche du Films Cannes menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan budaya Betawi kepada khalayak internasional. Bryan berharap, dengan pengemasan yang tepat, cerita lokal di Indonesia bisa bersaing di pasar global tanpa kehilangan akar budayanya.

Sementara itu selain Bandits of Batavia, komik lain yang akan berpartisipasi dalam Festival Film Cannes 2025 adalah Locust karya Iskandar Salim dan Sheilla Witanto, dan Jitu karya Haryadhi dan Yudha Negara Nyoman.

Read Entire Article
Politics | | | |