loading...
Warga mengantre untuk membeli beras SPHP di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (20/2/2024). Foto/Arif Julianto
JAKARTA - Kata antri dan antre sering kita temukan saat membaca artikel di media massa. Dua kata tersebut juga kerap kita temukan di berbagai tempat seperti toko, bank, pom bensin, ataupun fasilitas umum. Mana penulisan yang benar dari dua kata tersebut?
Mengetahui mana penulisan kata yang benar sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) penting bagi para siswa, mahasiswa, penulis, terlebih lagi jika kamu merupakan seorang editor. Setelah mengetahui penulisan kata yang benar tersebut, penting mempraktikkannya saat menulis tugas sekolah dan kuliah maupun ketika menulis artikel di media.
Untuk mengetahui mana penulisan kata yang benar, kita bisa membuka KBBI. Di situ banyak sekali kata yang mungkin kita anggap sebagai kata baku karena sudah terbiasa melihat dan menulisnya sejak kecil, tetapi ternyata kata tersebut masuk kategori bentuk tidak baku.
Antri atau antre?
Ketika kita membuka KBBI daring kemudian menulis kata antri, tidak akan keluar maknanya. Sebaliknya, ketika menuliskan kata antre, arti kata tersebut langsung muncul.
Dalam KBBI, arti kata antre adalah berdiri berderet-deret ke belakang menunggu untuk mendapat giliran (membeli karcis, mengambil ransum, membeli bensin, dan sebagainya). Ada beberapa kata turunan dari kata kata antre, yakni mengantre, antrean, dan pengantre.
Contoh penggunaan kata antre dalam kalimat
1. Mereka rela antre sejak pagi tadi demi mendapatkan tiket konser artis ternama dari luar negeri.
2. Warga yang dilanda kekeringan antre berjam-jam demi mendapatkan bantuan air bersih dari pemerintah.
3. Silakan antre di sini.
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan yang benar adalah antre. Sementara, antri adalah bentuk tidak baku. Semoga artikel ini bermanfaat.
(zik)