REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Amal Salman Bandung, Jawa Barat pada 2025 menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk beras 2.699 paket, masing-masing 5 kg, kepada masyarakat yang membutuhkan di 11 provinsi di Indonesia sebagai prioritas wilayah rawan pangan.
"Penyaluran ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya konsumsi pangan dapat terpenuhi," kata Ketua Program Zakat Fitrah 1446 Hijriah Rumah Amal Salman Bandung Jamaludin Alfadhilah di Bandung, Ahad.
Ia menyebutkan wilayah yang menjadi sasaran penyaluran zakat fitrah itu, termasuk daerah-daerah pelosok yang mengalami kerentanan pangan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Sebanyak 11 provinsi itu, yakni Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Aceh, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
"Di wilayah-wilayah tersebut termasuk daerah yang mengalami kerentanan pangan. Oleh karena itu, distribusi zakat fitrah dalam bentuk beras diharapkan dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.
Dia menjelaskan proses penyaluran zakat tahun ini menghadapi tantangan tersendiri, salah satunya memastikan ketersediaan beras dari mitra-mitra di luar Bandung Raya dapat sampai kepada para penerima manfaat, sesuai ketentuan syariah.
Selain itu, katanya, waktu distribusi yang terbatas. Penyaluran baru bisa dilakukan pada H-2 Lebaran hingga menjelang hari raya karena proses penghimpunan zakat fitrah masih berlangsung hingga saat itu.
Rumah Amal Salman Bandung juga menyalurkan 80 paket sembako bagi masyarakat duafa. Program ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Paragon Corp dan Majelis Telkomsel Takwa (MTT)
Selama bulan Ramadan, Rumah Amal Salman Bandung menggandeng berbagai mitra untuk menjalankan program sosial dan syiar dakwah. Paragon Corp menjadi salah satu mitra utama dalam mendukung berbagai program selama Ramadhan, seperti kajian inspiratif, Safari Imam, Festival Ramadan, dan Salman Charity yang berfokus penyaluran sembako.
Di luar bulan Ramadan, komitmen Paragon Corp dalam mendukung program-program Rumah Amal Salman Bandung di antaranya untuk program pendidikan, seperti Beasiswa Perintis dan Penggerak Muda Nusantara.
Untuk program pemberdayaan keterampilan, melalui Paradaya Movement, mereka mengadakan pelatihan web developer untuk siswa SMK, kriya bagi penyandang disabilitas, serta pelatihan surveyor kebencanaan. Seluruh inisiatif tersebut untuk meningkatkan keterampilan dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.
sumber : Antara