6 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band asal Inggris, Maruja, merilis single terbaru bertajuk "Saoirse" sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Lagu ini merupakan bagian dari album debut mereka Pain to Power melalui label Music For Nations.
Kata "Saoirse" berarti kebebasan dalam bahasa Irlandia. Menurut band jazz-punk tersebut, Saoirse adalah sebagai sebuah lagu untuk perdamaian, luapan duka, dan kritik atas genosida Israel terhadap Palestina.
"Lagu ini adalah bentuk penolakan terhadap genosida, penghapusan identitas suatu bangsa. Seperti pohon zaitun, rakyat Palestina memiliki akar yang kuat. Mereka telah bertahan melalui puluhan tahun pengusiran paksa, pendudukan militer, pembangunan pemukiman ilegal, dan kini kelaparan yang disengaja," kata band tersebut seperti dilansir dari NME, Ahad (13/7/2025).
Maruja juga menyoroti sejarah panjang penderitaan Palestina sejak peristiwa Nakba pada 1948, ketika lebih dari 700 ribu warga Palestina diusir dari tanah mereka. Band ini menyerukan agar masyarakat internasional, khususnya para pendengar mereka, untuk tidak tinggal diam dan menuntut pertanggungjawaban dari para pemimpin dunia.
"Kita tidak bisa memilih tempat kita dilahirkan, tetapi kita bisa memilih tindakan kita. Dan tindakan kitalah yang mendefinisikan siapa kita sebenarnya. Saoirse adalah tentang perlawanan, tentang akar yang menyatukan kita semua. Melalui lagu ini, kami mengajak kalian untuk bersuara untuk Palestina," kata dia.
Lagu berdurasi lima menit ini dirilis di tengah situasi konflik yang semakin memburuk di Gaza, setelah serangan Hamas ke festival musik Supernova pada Oktober 2023 yang menewaskan 1.195 orang. Sejak saat itu, militer Israel telah melakukan kampanye militer besar-besaran di wilayah Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 56 ribu warga sipil Palestina telah tewas, sementara penyelidikan dari PBB menyatakan bahwa tindakan militer Israel memiliki unsur-unsur yang konsisten dengan genosida.
Single "Saoirse" merupakan rilisan ketiga dari album Pain to Power, setelah sebelumnya Maruja melepas dua lagu penuh energi yaitu "Break the Tension" dan "Look Down On Us". Album ini telah mendapat sorotan sejak awal tahun, setelah mereka masuk dalam daftar NME.
