Banjir Susulan Rendam Dua Gampong di Aceh Timur, Warga Kembali Mengungsi

6 hours ago 5

Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). Kabel baja yang didesain khusus relawan bencana menjadi sarana penghubung untuk memobilisasi warga dan barang sejak putusnya jembatan Juli pada 26 November 2025 akibat banjir luapan Sungai Peusangan.

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH TIMUR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan banjir susulan melanda sejumlah desa di kabupaten tersebut menyusul hujan deras dalam sehari terakhir. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Afifullah, di Aceh Timur, Ahad (7/12/2025), mengatakan banjir terjadi di Gampong Aceh dan Gampong Keude Blang, Kecamatan Idi Rayeuk.

"Banjir di dua desa ini merupakan banjir susulan setelah warga sempat membersihkan rumah mereka. Namun karena hujan terus mengguyur, air kembali naik," katanya.

Ia menyebutkan, banjir kali ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Sabtu (6/12) malam hingga Ahad (7/12) pagi, sehingga menyebabkan saluran drainase dan aliran sungai tidak mampu menampung debit air.

Afifullah mengatakan masyarakat sebelumnya sempat kembali ke rumah setelah banjir pada Rabu (26/11), tetapi kini kembali dihadapkan pada kondisi darurat kebencanaan.

Kekhawatiran warga, kata dia, semakin meningkat karena pengalaman banjir sebelumnya yang datang secara tiba-tiba dan menyebabkan mereka sempat terjebak di dalam rumah.

"Warga memilih mengungsi lagi karena takut kejadian seperti kemarin terulang, di mana air naik dengan cepat dan sempat menjebak sebagian warga di dalam rumah," katanya.

Tim BPBD terus memantau perkembangan kondisi banjir di sejumlah titik. Tim di lapangan juga disiagakan untuk melakukan evakuasi bila terjadi peningkatan debit air secara signifikan.

Selain itu, tim BPBD bersama unsur TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rawan genangan. Warga diminta segera menjauh ke tempat yang lebih aman jika air kembali naik.

Afifullah juga menyebutkan pihaknya masih mendata terkait dampak banjir susulan tersebut, termasuk jumlah rumah yang kembali terendam dan warga yang mengungsi.

"Hingga saat ini, hujan masih berpotensi turun di Kabupaten Aceh Timur. Kami mengingatkan masyarakat agar tidak lengah dan tetap waspada demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata Afifullah.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Politics | | | |