Bea Cukai dan BNNP Kepri Amankan 3 WNA Pembawa Sabu

6 hours ago 5

Tim gabungan berhasil mengamankan tiga orang warga negara asing (WNA) asal Malaysia di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang, saat hendak menaiki pesawat Batik Air dengan rute Tanjungpinang-Jakarta. Ketiganya kedapatan membawa narkotika jenis sabu.

Foto: bea cukai

Tim gabungan berhasil mengamankan 3 WNA di bandara Tanjungpinang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG - Sinergi antara Bea Cukai Tanjungpinang dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau membuahkan hasil dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika. Tim gabungan berhasil mengamankan tiga orang warga negara asing (WNA) asal Malaysia di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang, saat hendak menaiki pesawat Batik Air dengan rute Tanjungpinang-Jakarta. Ketiganya kedapatan membawa narkotika jenis sabu.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengatakan penangkapan dilakukan pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketiganya ditangkap berdasarkan hasil pengembangan informasi dari jaringan pengedar narkoba internasional yang sebelumnya telah diidentifikasi oleh BNNP Kepri.

Tim gabungan yang terdiri dari petugas Bea Cukai Tanjungpinang, BNNP Kepri, Lanud RHF, Avsec, dan Polsek Bandara RHF langsung melakukan penyergapan di area bandara. Ketiga WNA tersebut berinisial MK (43), D (31), dan Z (51).

Mereka diamankan setelah petugas mencurigai gerak-gerik ketiganya dan membawa mereka ke ruang interogasi Avsec untuk dilakukan pemeriksaan mendalam. "Dalam proses pemeriksaan, petugas menemukan empat bungkus plastik bening berisi kristal putih yang disembunyikan di bagian paha dan di bawah perut ketiganya. Setelah diuji, diketahui bahwa barang tersebut merupakan narkotika jenis sabu dengan total berat sekitar 4 kilogram," kata Budi.

Menurut Budi, ketiga tersangka diduga kuat merupakan kurir dari jaringan narkotika internasional yang hendak menyelundupkan sabu ke Jakarta melalui jalur udara domestik. Setelah dilakukan penyitaan barang bukti, ketiga pelaku langsung dibawa ke Kantor BNNP Kepri di Batam untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Penangkapan ini merupakan bagian dari target operasi BNNP Kepri yang didasarkan pada hasil penelusuran terhadap rekan-rekan pelaku yang lebih dahulu ditangkap. "Penangkapan ini menegaskan pentingnya pengawasan di bandara domestik, karena jaringan narkotika kini tak hanya bermain di pintu masuk negara, tetapi juga memanfaatkan jalur antarprovinsi sebagai rute distribusi," kata dia.

Penindakan narkotika ini juga menambah daftar panjang kesuksesan sinergi antara Bea Cukai dan BNN dalam mencegah masuk dan beredarnya narkotika di Indonesia, sesuai Asta Cita ketujuh Presiden Indonesia di bawah koordinasi Desk Pemberantasan Narkoba yang dipimpin Menkopolkam.

Read Entire Article
Politics | | | |