Bhabinkamtibmas hingga Kapolrestabes Bandung Bakal Isi MPLS di Kota Bandung

5 hours ago 6

Para siswa baru melihat atraksi kesenian saat kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS di SDN 158 Babakan Sari, Kota Bandung, Senin (14/7/2025). Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Dalam sambutannya, Erwin mengatakan bahwa MPLS merupakan sarana penting agar para siswa dapat mengenali lingkungan sekolah, mengenal guru, dan membangun pertemanan yang positif.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Petugas Bhabinkamtibmas hingga Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono bakal mengisi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SMP dan SMA di Kota Bandung, Senin (14/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025). Pelibatan petugas kepolisian bagian dari rencana Pemprov Jabar membentuk generasi Panca Waluya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, Polrestabes Bandung bekerja sama dengan Pemkot Bandung dan Provinsi Jawa Barat untuk memberikan penyuluhan kepada siswa yang mengikuti MPLS di Kota Bandung. Di momen berbeda, pihaknya juga sering memberikan penyuluhan.

"Kami sudah membuat sprint khususnya di beberapa SMA dan SMP kita akan mengerahkan anggota baik itu kapolsek, bhabinkamtibmas ataupun kasat-kasat untuk memberikan penyuluhan pada saat MPLS ini," ujar Budi, Senin (14/7/2025).

Budi mengaku akan memberikan penyuluhan di sebuah sekolah. Ia menyebut penyuluhan bukan hanya di kegiatan MPLS akan tetapi di kegiatan lainnya. "Ya jadi karena mulai dari Bhabinkamtibmas, Kapolsek jadi dari tingkat SMP maupun tingkat SMA nanti saya sendiri pun akan turun di salah satu sekolah nanti untuk memberikan penyuluhan," kata dia.

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan telah menerima arahan Kementerian Dasar dan Menengah untuk menerapkan kerangka pendidikan karakter yaitu tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Pihaknya melibatkan kepolisian dan TNI.

"Nah dalam kerangka ini juga nanti kami akan melibatkan kepolisian dan TNI untuk masuk dalam berbagai macam bentuk pendidikan, pembentukan karakter," kata dia.

Farhan menilai, harus memperhatikan masa pertumbuhan remaja terutama kelas 3 SMP yang mengalami kerawanan psikologis. Pihaknya juga akan melibatkan lebih jauh terkait kehadiran anggota polri dan TNI.

Read Entire Article
Politics | | | |