loading...
Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah Provinsi Aceh resmi menggelar Bimtek Penjamah Makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung selama dua hari, 20–21 September 2025. Foto: Ist
ACEH BESAR - Badan Gizi Nasional (BGN) Wilayah Provinsi Aceh resmi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penjamah Makanan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung selama dua hari, 20–21 September 2025. Acara pembukaan dipusatkan di The Pade Hotel, Aceh Besar, dan secara serentak juga dilaksanakan di Kota Subulussalam, Kota Langsa, serta Kabupaten Bireuen.
Bimtek ini diikuti 650 penjamah makanan yang bekerja pada dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Aceh. Para peserta mendapatkan materi dari narasumber lintas sektor, mulai dari BPOM, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, hingga Dinas Lingkungan Hidup. Fokusnya pada aspek higienitas, standar keamanan pangan, serta penyusunan menu bergizi.
Baca juga: Wakapolri: SPPG Polri di Semarang Bukti Kepedulian pada Masyarakat
Direktur Wilayah I Kedeputian Penyediaan dan Penyaluran BGN Wahyu Widisetyanta mengatakan, Bimtek merupakan langkah strategis untuk mempercepat kesiapan SPPG di seluruh Aceh. “Maraknya upaya sabotase terhadap program MBG Presiden Prabowo harus diantisipasi. Melalui Bimtek ini, kami memastikan relawan dan penjamah makanan memiliki pedoman teknis yang jelas agar penyelenggaraan SPPG dapat terwujud di akhir tahun ini,” ujar Wahyu.
BGN telah meningkatkan target penyiapan SPPG dari 5.000 menjadi 30.000 unit guna menjangkau lebih dari 82,5 juta penerima manfaat MBG secara nasional.
Bupati Aceh Besar H Muharram Idris menekankan pentingnya menjaga kualitas dan kelayakan makanan yang disajikan. “Program MBG bukan sekadar upaya menurunkan angka stunting melainkan strategi besar yang berdampak luas bagi rakyat miskin. Karena itu, setiap pegiat SPPG harus memastikan makanan yang disajikan benar-benar sehat dan bergizi,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran SPPG sebagai garda terdepan dalam penyediaan makanan sehat, higienis, dan bergizi. Adanya Bimtek ini, BGN menegaskan komitmennya dalam mendukung keberhasilan MBG yang ditargetkan mampu mencetak generasi Aceh dan Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.
(jon)