Cari Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Basarnas Terjunkan Belasan Kapal hingga Helikopter

Kapal Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. FOTO: Dok. Basarnas Surabaya

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan 15 kapal untuk mencari korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang mengalami musibah di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.

"Untuk saat ini pencarian ada 15 kapal yang memang difokuskan untuk melakukan pencarian," kata Nanang, Rabu (3/7/2025).

Selain belasan kapal, lanjut Nanang, pihaknya juga bakal menerjunkan helikopter untuk melakukan pencarian korban di atas permukaan air. Helikopter akan melakukan pemantauan dari mulai Ketapang, Banyuwangi, hingga ke Gilimanuk, Bali.

"Kami juga menggerakkan helikopter kemungkinan di sore ini sampai di Ketapang untuk melakukan pencarian. Dari ketinggian tentunya visibilitasnya akan lebih jelas. Untuk melihat ke bawah air pada kondisi yang terang itu akan tembus," ujarnya.

Nanang mengatakan, jika pada pencarian hari ini seluruh korban hilang belum ditemukan, maka pihaknya akan memperluas area pencarian. Karena bukan tidak mungkin ada korban yang bergeser terbawa arus.

"Dikarenakan ada kemungkinan ataupun secara teori, bahwa itu ada pergeserannya. Pergeserannya karena arus, karena gelombang, yang kemudian tentunya harus memperluas area pencarian," ucapnya.

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya lepas jangkar dari Pelabuhan Ketapang 2 Juli 2025, sekitar pukul 22.56 WIB. Sekitar pukul 23.35 WIB, kapal tersebut dilaporkan tenggelam di Selat Bali.

KMP Tunu Pratama Jaya tersebut mengangkut 65 orang. Terdiri dari 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal.