Dapat Wejangan Ulama Martapura, Kang Cucun Sebut Bagian Merawat Tradisi Aswaja

2 hours ago 1

loading...

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Selatan Cucun Ahmad Syamsurijal melakukan rangkaian ziarah dan sowan kepada para ulama, guru, dan masyayikh di Martapura. Foto/Istimewa

MARTAPURA - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Selatan Cucun Ahmad Syamsurijal melakukan rangkaian ziarah dan sowan kepada para ulama, guru, dan masyayikh di Martapura sebagai bentuk khidmah politik Aswaja dan tradisi kader PKB yang selalu menyandarkan langkah perjuangan pada nasihat para ulama. Kunjungan diawali dengan sowan ke kediaman ulama sepuh Martapura Tuan Guru Muaz Hamid, pada Jumat (14/11/2025).

Dalam pertemuan yang penuh kehangatan, Kang Cucun menyampaikan salam hormat sekaligus melaporkan berbagai capaian perjuangan kader PKB baik eksekutif maupun legislatif yang terus bekerja untuk masyarakat. "Kami datang untuk ngalap berkah sekaligus menyampaikan laporan amanah, bahwa para pejuang PKB di Banua terus berikhtiar memperjuangkan kepentingan rakyat. Kami memohon doa dan nasihat agar perjuangan ini tetap berada di jalan yang benar dan bermanfaat,” ujar Cucun.

Dari kediaman Tuan Guru Muaz, Kang Cucun melanjutkan ziarah ke Makam Abah Guru Sekumpul Muhammad Zaini Abdul Ghani, ulama kharismatik yang menjadi teladan akhlak, ketawadhuan, dan keikhlasan bagi warga Kalimantan Selatan. Di kompleks makam Sekumpul, ia memanjatkan doa agar seluruh langkah perjuangan politik PKB selalu diberi keberkahan.

Dapat Wejangan Ulama Martapura, Kang Cucun Sebut Bagian Merawat Tradisi Aswaja

Baca juga: Cucun Syamsurijal Raih Penghargaan Santri Legislator Inspiratif 2025

Kang Cucun menyebut, keberadaan ulama menjadi spirit perjuangan kader partai bahwa ikhtiar politiknya harus disandarkan kepaada kemaslahatan umat dan bangsa. “Ziarah ke makam Abah Guru Sekumpul adalah pengingat bahwa politik harus dijalankan dengan hati bersih, niat lillah, dan mengutamakan kemaslahatan. Teladan beliau menjadi kompas moral bagi kami,” katanya.

Read Entire Article
Politics | | | |