Deskranas: Pelaku UMKM Harus Beradaptasi dengan Perubahan Zaman

10 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Ananda menegaskan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau perajin harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

"Tantangan terbesar saat ini bukan hanya kualitas produk, tetapi juga bagaimana UMKM mampu beradaptasi dengan perubahan zaman," ujar Selvi Ananda pada puncak hari ulang tahun ke-45 Dekranas, di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu.

Literasi digital bukan lagi pilihan, lanjut dia melainkan kebutuhan mutlak yang harus dimiliki oleh seluruh perajin jika ingin bersaing di pasar lebih luas.

Dekranas memiliki peran strategis untuk menjembatani para perajin dengan pelatihan dan pembinaan yang relevan terhadap perkembangan teknologi, termasuk strategi pemasaran digital, optimalisasi media sosial, serta pemanfaatan lokapasar (marketplace).

“Banyak perajin di pelosok belum tahu cara membuat akun marketplace, belum pernah memotret produknya secara layak, atau bingung mengurus perizinan digital. Ini tugas kita bersama untuk membantu,” ujar Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

Pameran-pameran kerajinan juga jangan selalu menghadirkan perajin yang sudah mapan, seluruh Dekranasda untuk memberi ruang bagi pelaku UMKM yang belum dikenal publik, agar bisa naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih luas.

"Pelaku UMKM atau perajin perlu pendampingan mencakup akses permodalan, legalitas usaha, dan standardisasi produk," jelasnya.

"Tidak hanya bicara jualan saat pameran, tapi bagaimana membangun UMKM yang tahan banting, adaptif, dan mampu berdiri sendiri di era yang makin kompetitif ini,” tambahnya.

Selvi Ananda memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Balikpapan atas dukungan penuh dalam pelaksanaan puncak hari ulang tahun ke-45 Dekranas, diharapkan menjadi penguat kolaborasi pusat dan daerah dalam memberdayakan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Peningkatan literasi digital bagi para perajin di seluruh Indonesia, kata dia lagi, khususnya di daerah yang belum tersentuh teknologi dan pasar daring sangat penting.

“Di era digitalisasi seperti sekarang, perajin tidak bisa hanya mengandalkan pasar luar jaringan (luring), dengan belajar pasarkan produk dalam jaringan (daring), dan memahami tren pasar global," demikian Selvi Ananda.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |