2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Konferensi dan pameran teknologi terbesar di Indonesia, Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) 2025, resmi dibuka di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (7/8/2025). Acara ini turut menghadirkan Data Center Tech Indonesia (DCTI-CX 2025) sebagai bagian dari upaya memperkuat infrastruktur digital nasional.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, bersama sejumlah tokoh penting dari ekosistem digital tanah air, termasuk Muhammad Arif (Ketua Umum APJII), Hendra Suryakusuma (Ketua Umum IDPRO), Sarwoto Atmosutarno (Ketua Umum MASTEL), dan Toerangga Putra selaku Presiden Direktur Adhouse Clarion Events.
“Transformasi digital bukan lagi pilihan. Ini adalah mesin utama penggerak ekonomi. Untuk mencapai target pertumbuhan 8 persen, kita harus melampaui pola konvensional dan memaksimalkan potensi teknologi digital,” ujar Nezar dalam sambutannya.
Sebagai forum strategis, DTI-CX 2025 tidak hanya menjadi ajang pamer teknologi, tetapi juga mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong kolaborasi lintas sektor. Tahun ini, lebih dari 150 perusahaan teknologi berpartisipasi, menyajikan inovasi di bidang cybersecurity, cloud, AI, enterprise systems, hingga digital infrastructure.
Ketua Umum APJII, Muhammad Arif, menekankan pentingnya pemerataan akses dan kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah.
“Tantangan kita adalah kualitas internet yang merata. ISP harus menjadi garda depan pemerataan digital, dan ini saatnya mendorong infrasharing yang inklusif,” kata Arif.
Sementara itu, Hendra Suryakusuma dari IDPRO menyebut bahwa kebutuhan akan data center kini menjadi vital di era ledakan data.
“Dulu data center adalah pendukung. Sekarang, ia menjadi jantung transformasi digital,” ujarnya.
Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmosutarno, optimistis bahwa skala dan dampak DTI-CX 2025 akan menjadi katalis kebijakan dan inovasi baru.
“Lebih dari 12.000 profesional sudah mendaftar, 300 lebih pembicara hadir dari dalam dan luar negeri. Ini bukan sekadar pameran, tapi forum pencetak arah digitalisasi nasional,” ucapnya.
Kehadiran DCTI-CX 2025 sebagai forum kolaboratif di dalam DTI-CX memperkuat fokus pada infrastruktur digital khususnya data center sebagai fondasi transformasi digital.
Presiden Direktur Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra, menyebut bahwa sinergi dua forum ini dirancang untuk menciptakan ekosistem digital yang menyeluruh dan berkelanjutan.
“DTI-CX menyoroti adopsi teknologi lintas sektor, sementara DCTI-CX fokus pada infrastruktur data center. Keduanya adalah fondasi penting menuju ekonomi digital yang kuat dan mandiri,” jelasnya.
DTI-CX dan DCTI-CX 2025 akan berlangsung selama tiga hari, menampilkan berbagai sesi diskusi, business matching, serta showcase solusi digital dari perusahaan global maupun lokal.
