REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Baitul Maal BRILiaN (YBM BRILiaN) meraih penghargaan Zakat-Wakaf Award 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama atas implementasi ekoteologi air bersih.
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar pada acara Peaceful Muharram: Lebaran Yatim dan Difabel 2025 yang berlangsung di Aula H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta.
"Alhamdulillah, penghargaan ini adalah wujud komitmen untuk memberikan program yang berdampak dan berkelanjutan bagi mereka yang membutuhkan," ujar Manager of Corporate Governance YBM BRILiaN Irfanul Arifin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi dan kontribusi YBM BRILiaN dalam menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat kurang mampu, khususnya di Desa Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon.
Melalui Program Kampung Zakat, YBM BRILiaN menginisiasi intervensi Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Desa Guwa Lor sebelumnya mengalami kesulitan akses air bersih yang berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya. Kondisi ini menyebabkan tingginya risiko penyakit yang berhubungan dengan sanitasi buruk dan air yang tidak layak konsumsi.
Menyikapi hal tersebut, YBM BRILiaN meluncurkan program WASH dengan fokus pada penyediaan sumber air bersih yang aman, pembangunan fasilitas sanitasi yang memadai, serta edukasi kesehatan dan kebersihan kepada warga desa.
Program ini tidak hanya menyediakan infrastruktur fisik, tetapi juga membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat untuk mengelola dan menjaga sumber daya air secara berkelanjutan.
Hasilnya, Desa Guwa Lor kini menikmati akses air bersih yang stabil, berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, pengurangan penyakit, dan pemberdayaan komunitas lokal.
"Dari sisi environmental, program ini mengedepankan prinsip ekoteologi harmoni yang mengedepankan antara manusia dan lingkungan, serta pengelolaan sumber daya air secara bertanggung jawab dan berkelanjutan," kata dia.
Secara sosial, YBM BRILiaN berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu melalui penyediaan akses air bersih yang aman, pengurangan risiko penyakit, dan pemberdayaan komunitas lokal.
Dari aspek governance, YBM BRILiaN mengelola zakat, infak, dan sedekah secara profesional dan transparan, memastikan dana sosial-ekonomi ini digunakan efektif untuk pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
"Inisiasi YBM BRILiaN di Desa Guwa Lor menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat dimanfaatkan secara efektif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
sumber : Antara