Garuda Ingin Beli 79 Pesawat Boeing, Kemenhub: Kami Terbuka

5 hours ago 8

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat berbincang dengan media terkait isu terkini sektor transportasi dan peningkatan sektor keselamatan transportasi di Restoran Aroem, Jakarta, Rabu (9/7/2025). Muhammad Nursyamsyi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, angkat bicara terkait rencana PT Garuda Indonesia membeli 79 unit pesawat Boeing. Rencana pembelian tersebut menjadi perhatian publik seiring dengan upaya maskapai pelat merah itu melakukan peremajaan armada dan ekspansi layanan pascapulih dari tekanan pandemi.

Dudy menegaskan, Kementerian Perhubungan tidak mempersoalkan jenis pesawat yang akan digunakan Garuda Indonesia, baik buatan Boeing (Amerika Serikat), Airbus (Eropa), maupun Comac (China).

“Apa pun pesawat itu, sepanjang laik memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan serta sudah disertifikasi, kami terbuka,” ujar Dudy saat berbincang dengan media mengenai isu terkini sektor transportasi dan peningkatan keselamatan transportasi di Restoran Aroem, Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Ia menyebut, Garuda Indonesia memiliki kapasitas dan keahlian dalam menentukan armada yang sesuai dengan kebutuhan operasional. Kemenhub, kata Dudy, mempercayakan sepenuhnya kepada manajemen Garuda dalam memilih pesawat berdasarkan kelayakan teknis dan kebutuhan bisnis.

“Garuda punya expertise atau kompetensi untuk menilai pesawat mana yang layak dioperasikan,” sambungnya.

Kemenhub, lanjut Dudy, tidak akan membatasi pilihan maskapai dalam pengadaan armada baru. Selama pesawat tersebut telah memenuhi standar keselamatan dan lolos sertifikasi resmi sesuai regulasi penerbangan internasional, maka tidak ada dasar penolakan.

“Kita tidak ingin membatasi. Sepanjang laik terbang dan tersertifikasi, kita tidak punya alasan untuk menolak,” ujar Dudy.

photo

Pesawat jenis boeing milik Garuda Indonesia lepas landas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. - (Antara/Muhammad Iqbal)

Read Entire Article
Politics | | | |