4 hours ago
5
Puluhan Karung Kertas Berisi Bangkai Ayam Ditemukan di Jalan Kolonel Masturi, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Warga Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat digegerkan dengan penemuan puluhan karung kertas berisi bangkai ayam di lahan kosong pinggir Jalan Kolonel Masturi.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Selasa (8/7/2025), puluhan karung kertas itu bergeletakan di sebuah lahan kosong di bibir jalan alternatif menuju kawasan wisata Lembang. Tercium bau sangat menyengat dari karung berwarna coklat dengan tulisan 'Jilin Yirun Protein Co. Lalat sudah mengerubungi bangkai dari sisa beberapa bagian ayam yang sudah dilakukan pemotongan.
"Jadi kami dapat laporan dari warga, ada bau menyengat dari karung di lahan di pinggir jalan. Kemudian kami cek dan isinya itu ternyata bangkai ayam yang sudah dikerubungi lalat," ujar Ketua relawan IKTM Lembang, Dedang Kurnia di lokasi.
Dedang mengatakan, berdasarkan keterangan warga, karung tersebut diduga sengaja dibuang oleh orang yang melintas di lokasi tersebut. Namun tak diketahui dengan pasti kapan dan siapa pelakunya. Jumlah karung kertas itu diperkirakan ada sekitar 40.
"Ada sekitar 40 karung, isinya semua itu bangkai ayam. Bagiannya itu ada kepala, kemudian dada, masih ada bulunya juga. Informasinya tadi malam belum ada, baru diketahui tadi pagi," kata Dedang.
Ia kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek Lembang serta perangkat Desa Cikahuripan dan Kecamatan Lembang untuk penanganan lebih lanjut. Sampai saat ini karung berisi bangkai ayam itu masih teronggok di tempatnya.
"Ya kita laporkan untuk tindaklanjutnya ini bagaimana nanti arahan dari kepolisian dan dinas terkait. Cuma yang jelas bangkai ini sangat mengganggu," kata Dedang.
Sementara itu, Musa, salah satu warga mengatakan bau bangkai ayam itu sangat menusuk hidung. Padahal lokasi tersebut bukan merupakan tempat pembuangan sampah liar warga yang melintas. Bukan tempat sampah liar juga sebetulnya, mungkin ini sengaja dibuang ke sini karena melihat lokasinya sepi. Bau banget, mengganggu belum lagi banyak lalat," kata Musa.
