Gema Waisak Pindapata Nasional, Ini Pesan Menag Nasaruddin Umar

4 hours ago 5

loading...

Menag Nasaruddin Umar dan Gubernur Jakarta Pramono Anung menghadiri Gema Waisak Pindapata Nasional yang diselenggarakan Sangha Theravada Indonesia (STI) di Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/5/2025). Foto/Ist

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menghadiri Gema Waisak Pindapata Nasional yang diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) di Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/5/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pindapatan Gema Waisak Nasional 2569 BE/2025.

Menag mengapresiasi semangat kebersamaan dan toleransi yang tercermin dalam kegiatan umat Buddha ini. Ia menyebut Pindapata sebagai simbol kerendahan hati, kesederhanaan, dan penguatan hubungan antara umat dan para bhikkhu.

Baca juga: 38 Bhikkhu dari Bangkok Bakal Jalan Kaki ke Candi Borobudur di International Thudong 2025

“Peringatan Waisak bukan hanya milik umat Buddha, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya kedamaian, kasih sayang, dan kebijaksanaan,” kata Nasaruddin.

Apresiasi juga disampaikan Gubernur Jakarta Pramono Anung atas penyelenggaraan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025. Pramono mendukung terhadap pelestarian nilai-nilai budaya dan spiritual seperti Waisak.

Ia menegaskan komitmen Pemprov Jakarta dalam menjaga kerukunan dan keberagaman di ibu kota.

Baca juga: PPK Kemayoran Dipilih Jadi Tempat Perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025

Sementara itu, Ketua Panitia Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Kevin Wu menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran spiritual dan kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat majemuk.

Kevin menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan juga bentuk penguatan nilai-nilai sosial dan budaya.

Read Entire Article
Politics | | | |