REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Petugas Unit Resmob Polres Indramayu bersama Unit Reskrim Polsek Widasari berhasil mengungkap pelaku dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di Kantor JNE, Jalan Pantura Lama Desa Kongsi Jaya, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu.
Kapolsek Widasari, AKP Suprapto menjelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang karyawan JNE pada Senin (21/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat hendak mengambil uang di brankas, saksi mendapati kunci brankas sudah dalam kondisi rusak. Selain itu, uang tunai di dalam brankas juga telah hilang. Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Widasari.
“Kami langsung melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi–saksi, mengamankan bukti-bukti petunjuk, dan menelusuri jejak sidik jari di lokasi kejadian,” ujar Suprapto, Kamis (24/4/2025).
Suprapto mengatakan, dari hasil penyelidikan bersama Tim Resmob Polres Indramayu, pihaknya berhasil mengidentifikasi dan menangkap terduga pelaku yang merupakan seorang laki-laki berinisial AHS (31). Penangkapan itu dilakukan di kediaman terduga pelaku di wilayah Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Petugas juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya uang tunai sebesar Rp 72,3 juta, handphone dan sepeda motor. “Kami akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku dan mendalami apakah terdapat keterlibatan pihak lain,” kata Suprapto.
Terpisah, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menyatakan, pengungkapan itu merupakan bentuk komitmen Polres Indramayu dalam menindak tegas pelaku kejahatan. “Kami imbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengamankan aset berharga dengan sistem keamanan ganda,” katanya.
Tarno pun mengingatkan masyarakat agar segera melapor bila mengetahui adanya potensi gangguan keamanan melalui layanan Lapor Pak Kapolres – Siap Mas Indramayu di WhatsApp 081999700110 atau call center 110. “Kami berharap kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan terus meningkat agar tercipta situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Indramayu,” kata Tarno.