Gerak Cepat Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Keluarga Telantar Pulang ke Depok

5 hours ago 4

loading...

Tim Patroli Operasi Cipta Kondisi di pimpin Perwira Pengawas IPTU Sumarjono menemukan satu keluarga terlantar yang membawa bayi berusia sekitar 4 bulan di Kawasan Dermaga Terminal Nusantara II. Foto/Istimewa

JAKARTA - Tim Patroli Operasi Cipta Kondisi di pimpin Perwira Pengawas IPTU Sumarjono menemukan satu keluarga terlantar yang membawa bayi berusia sekitar 4 bulan di Kawasan Dermaga Terminal Nusantara II, Pelabuhan Tanjung Priok , Minggu (27/4/2025). Keluarga Ibu Ani tersebut diketahui ingin pulang ke rumah mereka di Kawasan Citayam, Depok, Jawa Barat, namun tidak memiliki biaya transportasi.

Melihat kondisi itu, para Personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok langsung mengambil inisiatif untuk membantu. “Kami temukan mereka dalam kondisi bingung dan kelelahan. Karena membawa bayi, kami merasa perlu segera bertindak,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H. Tobing, Senin (28/4/2025).

Saat Patroli Cipta Kondisi sekira jam 21.00 WIB di Terminal Nusantara Pura II Pelabuhan Tanjung Priok menemukan tujuh orang. Rinciannya, 1 orang nenek umur 60 tahun, 2 orang ibu umur 30 tahun, 1 orang anak umur 15 tahun, 1 anak umur 5 tahun, 1 anak bayi laki-laki berumur 1,3 tahun, dan 1 anak bayi laki berumur 4 bulan.

Gerak Cepat Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Keluarga Telantar Pulang ke Depok

Mereka dari Pabuaran Kecamatan Citayem, Kota Depok, Jawa Barat, tujuan ke Batam menggunakan Kapal KM Kelud. Namun pada saat itu mereka belum mempunyai tiket dan tidak mengetahui bahwa kapal KM Kelud akan tiba di Priok pada 2 Mei 2025.

"Jadi keluarga tersebut terpaksa menetap di teras Pelabuhan Terminal Penumpang Nusantara Pura II dengan alasan apabila mereka pulang lagi uang mereka akan habis untuk ongkos pulang ke Depok," ungkapnya.

Dari informasi yang didapatkan mereka dijanjikan oleh salah satu pihak untuk datang ke Batam dengan menaiki kapal dari Pelabuhan Tanjung Priok dan dibiayai. Namun ternyata setelah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Kapal KM Kelud ternyata tiba pada 2 Mei 2025.

Mereka terlantar sejak Minggu, 27 April 2025 pagi. Kondisi keluarga tersebut pada saat ditemukan sedang duduk di area teras Terminal Nusantara Pura II Pelabuhan Tanjung Priok tidak memakai alas apa pun.

Namun dua anak bayi hanya beralaskan kain gendongan dan pada saat itu kondisi perbekalan sudah menipis karena uang yang dibawa hanya sedikit. Tanpa menunggu lama, para petugas mencarikan transportasi berupa taksi online agar keluarga tersebut bisa segera pulang ke kediaman mereka dengan aman dan nyaman.

Seluruh biaya perjalanan pun ditanggung oleh personel polisi yang bertugas saat itu. “Kami hanya menjalankan tugas kemanusiaan. Semoga bantuan kecil ini bisa meringankan beban mereka,” ujar Martuasah.

(rca)

Read Entire Article
Politics | | | |