Gubernur DKI Pasang Target: Pengguna Transportasi Umum Naik Hingga 10 Persen per Tahun

16 hours ago 4

Warga di dalam kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menetapkan target peningkatan angka pengguna transportasi umum naik 5-10 persen per tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menetapkan target ambisius untuk meningkatkan angka pengguna transportasi umum di ibu kota sebesar lima hingga 10 persen setiap tahunnya. Meskipun konektivitas transportasi di Jakarta telah mencapai 91 persen, angka penggunaan transportasi umum saat ini masih terbilang rendah, yaitu hanya 21 persen.

"Maka saya menginginkan dalam waktu setiap tahun, kalau bisa naik lima sampai 10 persen orang yang menggunakan transportasi umum. Yang terus menerus, bukan yang parsial,” kata Pramono saat dijumpai di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Pramono menyadari peningkatan signifikan dalam penggunaan transportasi umum merupakan kunci untuk mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi udara di Jakarta. Oleh karena itu, berbagai upaya akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan transportasi umum, serta mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi.

Untuk tahun 2025, Pramono telah menetapkan target Jakarta berada di posisi top 50 kota global. Sehingga, kata dia, persoalan kemacetan dan polusi perlu ditangani. Salah satunya dengan terus mendorong masyarakat agar berpindah menggunakan transportasi publik.

Setelah ikut menaiki transportasi umum setiap hari Rabu, dia sembari mengevaluasi transportasi umum yang ada di Jakarta. Misalnya, berinteraksi langsung dengan masyarakat. Seperti hari ini, Pramono mengatakan dirinya berdialog dengan seorang pengguna Transjakarta yang menyandang disabilitas.

“Kebetulan hari ini saya berdialog dengan disabilitas. Saya tanyakan berapa kali pindah (angkutan umum) dan apakah menghadapi kesulitan. Selalu yang menjadi persoalyaan disabilitas, belum semua hal itu ramah terhadap mereka," katanya.

Tapi warga tersebut tiga kali turun relatif sudah ramah (transportasinya) sehingga dengan demikian untuk membuat halte-halte menjadi ramah kepada disabilitas salah satu juga hal yang akan dilakukan. Selama dua pekan setelah dijalankannya peraturan Instruksi Gubernur (Ingub) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 6 Tahun 2025, Pramono juga mengatakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota antusias menggunakan transportasi umum.

"Sehingga diharapkan, pengguna transportasi umum di Jakarta akan semakin meningkat ke depannya," katanya.

Read Entire Article
Politics | | | |