Hadits tentang Tiga Bayi Ajaib yang Fasih Berbicara atas Izin Allah

7 hours ago 5

Ilustrasi bayi ajaib bisa berbicara mengungkap kebenaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah hadits dari Abu Hurairah dan diriwayatkan Imam Muslim mengungkapkan perkataan Nabi Muhammad yang tidak biasa. Hal itu terkait dengan adanya bayi selain Nabi Isa yang mampu berbicara.

Suara bayi biasanya hanya tawa dan tangis atau ungkapan terputus-putus, sekadar suara yang maknanya tak dipahami. Namun tiga bayi ini, termasuk Nabi Isa di dalamnya, fasih berbicara, sebagaimana diceritakan Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah ketiga bayi tersebut.

Pertama, Bayi Isa bin Maryam

Nabi ini adalah satu satunya nabi yang disebut bin ibunya, karena dia tidak memiliki bapak.

Kisah Nabi Isa yang bisa berbicara sejak bayi adalah salah satu mukjizat yang paling terkenal. Ketika Maryam, ibu Nabi Isa, membawa bayi Isa ke hadapan kaumnya, mereka menuduhnya telah melakukan perbuatan nista. Respons Maryam terhadap mereka diabadikan Allah dalam Surah Maryam ayat 29-30

Fa asyārat ilaīh(i), qālū kaifa nukallimu man kāna fil-mahdi ṣabiyyā(n).

Dia (Maryam) menunjuk kepada (bayi)-nya (agar mereka bertanya kepadanya). Mereka berkata, “Bagaimana mungkin kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?”

Qāla innī ‘abdullāh(i), ātāniyal-kitāba wa ja‘alanī nabiyyā(n).

Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi.

Kedua, bayi dalam perkara Juraij

Nabi menceritakan seorang pria Bani Israil yang rajin beribadah bernama Juraij. Dia membangun sebuah tempat sholat yang sering digunakannya untuk beribadah. Suatu ketika, ibunya memanggil, wahai Juraij...Ketika itu Juraij sedang mendirikan sholat. Di dalam hatinya, lelaki tersebut bertanya-tanya, ya Allah saya sedang sholat, apakah harus melanjutkan atau membatalkan ibadah ini. Ternyata dia memilih untuk melanjutkannya. Kesal lah si ibu, karena berkali-kali dipanggil, tapi tak juga menyahut. 

Read Entire Article
Politics | | | |