loading...
Laporan investigasi otoritas Spanyol ungkap pesawat Lufthansa pembawa 215 orang terbang tanpa pilot selama 10 menit. Foto/Wikipedia
MADRID - Sebuah laporan investigasi mengungkap momen mengerikan yang dialami penerbangan Lufthansa, di mana pesawat pembawa 215 orang itu terbang tanpa pilot selama 10 menit.
Itu terjadi ketika kopilot pingsan saat sendirian di kokpit setelah kapten pilot pergi ke kamar kecil.
Menurut laporan otoritas investigasi kecelakaan Spanyol; CIAIAC, yang dikutip kantor berita DPA pada Sabtu, penerbangan Lufthansa tersebut terbang dari Frankfurt di Jerman ke Seville di Spanyol pada 17 Februari 2024.
Baca Juga: Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
Selama perjalanan, kopilot Airbus A321 itu pingsan saat kapten pilot berada di kamar kecil. Pesawat itu, yang membawa 199 penumpang dan enam awak, terbang selama sekitar 10 menit tanpa pilot yang mengendalikan pesawat, menurut laporan tersebut.
Lufthansa mengatakan kepada DPA bahwa mereka mengetahui laporan investigasi tersebut dan bahwa departemen keselamatan penerbangannya sendiri juga telah melakukan investigasi. Perusahaan tidak mengungkapkan hasilnya, imbuh laporan DPA.
Meskipun kopilot yang tidak sadarkan diri tampaknya mengoperasikan kontrol secara tidak sengaja, pesawat tersebut mampu terus terbang dengan stabil berkat sistem autopilot yang aktif.
Menurut laporan DPA, selama periode waktu tersebut, perekam suara merekam suara-suara aneh di kokpit yang sesuai dengan keadaan darurat kesehatan akut.
Kapten pilot awalnya mencoba memasukkan kode pembuka pintu biasa, yang memicu bel di kokpit sehingga kopilot dapat membuka pintu. Dia melakukannya lima kali tanpa dapat memasuki kokpit. Seorang pramugari mencoba menghubungi kopilot menggunakan telepon di pesawat.
Akhirnya, kapten mengetik kode darurat yang memungkinkannya untuk membuka pintu sendiri. Namun, sesaat sebelum pintu terbuka secara otomatis, kopilot membukanya dari dalam meskipun sedang sakit, menurut laporan DPA.
Kapten pilot kemudian memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Madrid, di mana rekannya dibawa ke rumah sakit.
(mas)
