Indodax Gandeng Ayobantu dan Asar Humanity untuk Kirim Bantuan ke Wilayah Terisolasi di Sumatera

3 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Indodax menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025. Bencana tersebut menyebabkan ratusan korban jiwa, ribuan pengungsi, serta kerusakan infrastruktur yang luas. Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, Indodax menyatakan perlu ikut mengambil peran dalam mendukung pemulihan masyarakat.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Indodax untuk Indonesia: #PrayForSumatera, Dari INDODAX untuk Sumatera”. Penyerahan bantuan berlangsung di kantor Indodax pada Selasa (9/12). Kegiatan ini menjadi momen yang menunjukkan kolaborasi antara perusahaan, platform donasi, dan lembaga kemanusiaan.

CEO Indodax, William Sutanto, mengungkapkan rasa terima kasih atas sinergi yang terbangun dalam program ini. “Kami berterima kasih kepada Asar Humanity dan Ayobantu yang telah membantu menyalurkan bantuan Pray for Sumatera. Indodax saat ini memberikan dukungan semampu kami melalui bantuan finansial. Kami berharap apa yang kami salurkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera dan memberikan manfaat nyata bagi mereka yang sedang menghadapi masa-masa sulit,” ujar William melalui keterangan, Rabu (10/12/2025).

VP Marketing Indodax, Antony Kusuma, turut menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemulihan di wilayah terdampak. “Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Indodax untuk hadir ketika masyarakat menghadapi situasi sulit. Melalui penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di Sumatera, kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga serta membantu pemulihan di wilayah terdampak. Kami berharap kolaborasi bersama Ayobantu dan Asar Humanity dapat mempercepat penyaluran bantuan sehingga kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi dengan lebih cepat dan tepat.”

CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani, menyampaikan bahwa peran Ayobantu adalah memastikan proses penyaluran bantuan berjalan efektif dan tepat sasaran. “Ayobantu menjadi penghubung antara Indodax dan mitra kami, Asar Humanity, yang saat ini berada di garis depan. Relawan kami sudah siaga menyalurkan bantuan yang dikumpulkan dari berbagai donatur,” jelas Agnes.

Dari sisi lapangan, Purwadi Nugroho dari Asar Humanity menggambarkan kondisi sejumlah wilayah Aceh yang menjadi fokus utama penyaluran bantuan. “Di Aceh, beberapa kabupaten seperti Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Aceh Tamiang masih sulit diakses. Kami berupaya menembus lokasi-lokasi terisolasi tersebut melalui konvoi double cabin yang membawa delapan ton bantuan dan sepuluh armada. Bahkan, hari ini kami memberangkatkan tiga puluh relawan yang harus berjalan kaki selama dua hari melewati tiga puluh dua jembatan putus untuk menjangkau daerah yang tidak bisa ditembus kendaraan,” ungkap Purwadi.

Asar Humanity telah mengaktifkan posko induk, sejumlah posko unit, serta pusat logistik untuk mempercepat pelayanan kepada para korban. Upaya ini dijalankan melalui kolaborasi multipihak, termasuk Indodax sebagai mitra penyalur bantuan, serta dukungan pemerintah daerah, komunitas lokal, relawan, mahasiswa, hingga TNI dan Polri untuk memastikan bantuan dapat menjangkau wilayah terdampak secara maksimal.

Program CSR “Indodax untuk Indonesia: #PrayForSumatera, Dari Indodax untuk Sumatera” menjadi bukti kontribusi Indodax dalam mendukung pemulihan masyarakat secara berkelanjutan. Melalui kerja sama dengan Ayobantu dan Asar Humanity, langkah ini diharapkan memperluas jangkauan bantuan dan memberikan dampak langsung bagi warga terdampak di Sumatera.

Read Entire Article
Politics | | | |