Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang

6 hours ago 4

loading...

Arti kata Sangkil dan Mangkus sangat jarang diketahui banyak orang. Foto/SINDOnews.

JAKARTA - Pada khazanah bahasa Indonesia , ada banyak kata indah dan bermakna yang jarang dikenal masyarakat luas. Di antaranya ada pasangan kata "sangkil dan mangkus".

Meski menjadi bagian dari kekayaan bahasa Indonesia , kedua kata ini nyaris tak pernah terdengar dalam percakapan sehari-hari. Mungkin ada sebagian yang hanya tahu sepintas, tetapi tak benar-benar mengetahui arti sebenarnya.


Arti Sangkil dan Mangkus

Kata “sangkil” dan “mangkus” bukan sekadar kata yang indah secara bunyi, tetapi juga punya makna yang kuat dalam praktik berbahasa. Keduanya sering dipasangkan sebagai satu kesatuan ungkapan karena maknanya saling melengkapi.

1. Kata Sangkil

Pada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), ada tiga makna yang disebutkan untuk kata ‘Sangkil”. Masing-masing adalah “sampai”, “kena” atau “mengenai”, dan “efisien”.

Namun, di antara ketiga makna itu, penggunaan kata ‘sangkil’ sendiri lebih sering ke arti yang ketiga, yakni efisien.

Pada makna tersebut, “Sangkil" berarti ringkas, padat atau tidak bertele-tele, terutama dalam penyampaian informasi. Dalam praktiknya, kalimat yang sangkil disebut kalimat yang menyampaikan makna secara langsung, tanpa membingungkan atau memperpanjang penjelasan yang tidak perlu.

Saat menulis artikel atau laporan, gaya penyampaian yang sangkil sangat membantu pembaca untuk memahami inti pesan dengan cepat dan jelas. Jadi, alih-alih memberi penjelasan yang rumit dan panjang, akan lebih baik memakai penyampaian sangkil.


2. Kata Mangkus

Beralih ke kata “mangkus”, KBBI memberinya arti mustajab, mujarab, manjur, dan berhasil guna. Namun, dalam penggunaannya, kata "mangkus" sering diartikan sebagai tepat guna alias efektif.

Sebuah pesan yang mangkus menjadi pesan yang tidak hanya disampaikan dengan cara yang baik, tetapi juga mampu mencapai tujuannya.

Baca juga: 12 Kata Bahasa Indonesia yang Sering Salah Tulis, Apa Saja?

Misalnya dalam pidato, penyampaian yang mangkus tentu akan membuat audiens memahami dan terpengaruh sesuai harapan pembicara alih-alih bingung mencerna isi yang disampaikan.

Apabila digabungkan, "sangkil dan mangkus" sering digunakan untuk menggambarkan sebuah bentuk komunikasi yang efisien dan efektif. Kata “sangkil” berkaitan dengan cara penyampaian yang ringkas dan padat, sementara “mangkus” lebih menekankan pada efektivitas pesan yang disampaikan.

Akan tetapi, meski bermakna kuat, kata ini jarang digunakan dalam bahasa lisan maupun tulisan. Padahal, di tengah era komunikasi digital yang serba cepat dan singkat ini, konsep sangkil dan mangkus sebenarnya sangat relevan.

Demikian ulasan mengenai arti kata sangkil dan mangkus yang jarang diketahui. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan pembaca.

(nnz)

Read Entire Article
Politics | | | |