Home > Peron Sunday, 13 Jul 2025, 17:37 WIB
Sejak 1 Juli 2025, rangkaian KA Pangrango resmi menggunakan Kereta Ekonomi New Generation.

JAKARTA -- Perjalanan dengan kereta api dari Bogor ke Sukabumi dan sebaliknya kini semakin nyaman dengan KA Pangrango yang sudah menggunakan Kereta Ekonomi New Generation. Berikut ini jadwal KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi-Bogor:
Bogor Paledang-Sukabumi
(Berangkat dari Stasiun Bogor Paledang tujuan Stasiun Sukabumi)
07.50, tiba 09.30
12.55, tiba 14.35
17.20, tiba 19.00
21.45, tiba 23.25
Sukabumi-Bogor Paledang
05.10, tiba 06.49
10.30, tiba 12.09
14.55, tiba 16.34
19.20, tiba 20.59
Harga Tiket:
Ekonomi (CA) Rp31 ribu
Ekonomi CD) Rp45 ribu
Ekonomi (CB) Rp55 ribu
Ekonomi (CC) Rp60 ribu
Eksekutif (AA) Rp80 ribu
Eksekutif (AB) Rp90 ribu
Eksekutif (AC) Rp100 ribu
Eksekutif (AD) Rp110 ribu
Terhitung mulai Selasa, 1 Juli 2025, rangkaian KA Pangrango relasi Bogor – Sukabumi (PP) resmi menggunakan Kereta Ekonomi New Generation yang dirancang dengan standar kenyamanan lebih tinggi.
Menurut keterangan pihak KAI, kereta baru ini memiliki kapasitas 72 tempat duduk per kereta, lebih sedikit dibanding sebelumnya yang sebanyak 80 tempat duduk, sehingga memberikan ruang kaki yang lebih luas dan kursi yang lebih ergonomis.
Total kapasitas tempat duduk KA Pangrango kini menjadi 460 kursi, tetap optimal untuk melayani rute Bogor – Sukabumi yang merupakan koridor padat, terutama di akhir pekan dan musim liburan.
Langkah peningkatan layanan ini juga relevan dengan lonjakan jumlah penumpang KA Pangrango dari tahun ke tahun. Tahun 2023, KA ini mengangkut 786.001 penumpang. Angka itu meningkat menjadi 874.789 pada 2024. Sementara untuk Januari hingga Juni 2025 saja, sudah tercatat 554.394 penumpang — terdiri dari 87.326 penumpang kelas eksekutif dan 467.068 kelas ekonomi.
Modernisasi KA Pangrango juga tak lepas dari peran penting Stasiun Bogor sebagai simpul konektivitas regional. Stasiun ini juga melayani rata-rata harian 49.369 gate-in dan 49.024 gate-out pengguna Commuter Line.
Ke depan, integrasi antara Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor akan menjadikan kawasan tersebut sebagai “downtown” modern ala Eropa menggabungkan fungsi transit, rekreasi, dan ruang interaksi warga kota.
Sebagai kota yang telah lama dikenal modern sejak era kolonial, Bogor terus berkembang. Konektivitas antarmoda yang semakin baik menjadikan mobilitas masyarakat lebih efisien, dan layananan KA Pangrango menjadi bagian penting dari denyut perkembangan kota ini.