Sinarmas Mining melalui unit ITSB Innovation & Research Centre (IIRC) berkolaborasi dengan platform edukasi dibimbing ID mengadakan pelatihan intensif bertajuk Hospitality & Butler.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah ketatnya persaingan sektor korporasi, kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu kunci utama bagi perusahaan untuk unggul. Menyadari hal tersebut, Sinarmas Mining melalui unit ITSB Innovation & Research Centre (IIRC) berkolaborasi dengan platform edukasi dibimbing ID mengadakan pelatihan intensif bertajuk Hospitality & Butler. Langkah ini bertujuan untuk membekali karyawan dengan keterampilan mumpuni dalam melayani tamu-tamu penting perusahaan.
CEO dibimbing ID, Zaky Muhammad Syah, menegaskan bahwa program pelatihan korporat yang dikembangkan perusahaannya fokus pada hasil yang terukur. "Kami menggunakan Learning Management System (LMS) yang terintegrasi, sehingga memungkinkan akses yang fleksibel dan pemantauan kemajuan peserta secara real-time," ungkap Zaky.
Ia menambahkan bahwa kurikulum pelatihan disusun berdasarkan asesmen awal yang mendalam bersama mitra perusahaan untuk memastikan materi yang disampaikan benar-benar relevan dan sesuai dengan kebutuhan spesifik. "dibimbing ID memastikan silabus yang terperinci ini akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas SDM perusahaan," imbuhnya.
Pelatihan yang berlangsung dalam beberapa sesi ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, namun juga menekankan pada praktik langsung melalui model roleplay.
Karyawan diajak untuk mensimulasikan berbagai situasi layanan, termasuk saat berhadapan dengan tamu VIP dan dalam acara jamuan makan formal. Metode ini dinilai efektif untuk mempercepat penyerapan materi dan meningkatkan rasa percaya diri karyawan dalam menerapkan keterampilan yang telah dipelajari.
Dua praktisi berpengalaman di bidang hospitality turut dihadirkan sebagai mentor dalam pelatihan ini, yaitu Fanny Hertanto dari The Ascott Limited Indonesia dan Kusri Hadiwinata dari Gardenia Park. Kehadiran mereka memberikan nilai tambah berupa wawasan praktis dan studi kasus nyata dari industri.
Menurut Zaky, metode pelatihan yang inovatif dan efektif dari dibimbing ID tidak hanya meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan, tetapi juga mengoptimalkan biaya pelatihan bagi perusahaan. "Program ini dirancang agar perusahaan dapat mencapai hasil maksimal dengan investasi yang minimal," katanya.
Antusiasme peserta terhadap pelatihan ini terlihat dari tingkat kepuasan yang mencapai 100 persen setelah seluruh sesi berakhir. Hal ini menunjukkan bahwa materi dan metode yang diterapkan berhasil menjawab kebutuhan pengembangan diri karyawan Sinarmas Mining dalam meningkatkan standar layanan perusahaan.