REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia, terus membuktikan komitmennya dalam menyiapkan mahasiswa yang siap bersaing di tingkat global melalui berbagai program internasional. Salah satunya Student Exchange.
Program ini baru saja diikuti oleh Mirakel Blessia, mahasiswi Program Studi Teknologi Informasi Cyber University. Ia mengaku mendapatkan pengalaman berharga selama kegiatan berlangsung.
"Student Exchange merupakan program yang sangat menarik dan saya sangat menyukainya. Melalui program ini, saya belajar banyak hal, mulai dari bekerja dalam tim internasional, mengembangkan proyek berbasis fintech, hingga memperluas jaringan pertemanan," ujar Mirakel, Kamis (10/7/2025).
Mirakel berhasil lolos seleksi wawancara dan mendapat persetujuan untuk berpartisipasi dalam program tersebut. Kegiatan ini mempertemukan mahasiswa Cyber University dengan mahasiswa dari Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia.
Pada hari pertama, mahasiswa dari kedua kampus memang masih terlihat canggung. Namun, suasana mulai cair ketika mereka mulai bergabung dalam kelompok yang telah ditentukan.
"Saya kenalan dengan Amier dan Arrissa dari UTP. Kami bekerja sama dalam membuat proyek hackathon berbasis fintech. Kami diberikan empat masalah dan diminta menciptakan solusi digital untuk mengatasinya," kata Mirakel.
Selama kegiatan, para peserta mendapat bimbingan dari pembicara profesional yang diundang oleh Cyber University. Hackathon dilakukan secara intensif di Sentul dengan metode belajar 25 menit dan istirahat 5 menit, serta diisi dengan aktivitas eksplorasi dan makan siang bersama.
Di hari berikutnya, para peserta melakukan city tour bersama mahasiswa UTP Malaysia dengan mengunjungi berbagai ikon Jakarta, seperti Monas dan melakukan kunjungan perusahaan ke Danacita/Easycash.
"Hari keempat adalah hari yang paling menyenangkan. Teman-teman dari UTP Malaysia bisa mencoba makanan street food khas Indonesia," kata Mirakel.
Program ini diakhiri dengan presentasi hasil proyek. Mirakel pun mendapat penghargaan sebagai mahasiswa paling aktif selama kegiatan berlangsung.
"Saya merasa bangga bisa mewakili Cyber University dalam program ini, dan sangat menantikan pertemuan lanjutan dengan teman-teman UTP pada Agustus nanti," ucapnya.
Ketua Program Studi Teknologi Informasi Cyber University Dicky Haryanto, menyebut program Student Exchange sebagai salah satu upaya Cyber University dalam memperkuat kemampuan mahasiswa di bidang teknologi dan kolaborasi internasional.
"Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata berkolaborasi lintas negara, sekaligus mengasah keterampilan mereka dalam mengembangkan solusi fintech yang inovatif. Ini sejalan dengan visi kami sebagai The First Fintech University in Indonesia," ujar Dicky.
Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia digital yang kian kompleks.