loading...
Arus lalu lintas di Jalur Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, terpantau ramai lancar pada Jumat pagi (4/4/2025). Foto/Cikal Bintang.
TASIKMALAYA - Arus lalu lintas di Jalur Gentong , Tasikmalaya, Jawa Barat, terpantau ramai lancar pada Jumat pagi (4/4/2025). Namun, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan pada sore hari, seiring dengan masih berlangsungnya arus balik Lebaran 2025 dan kunjungan wisatawan.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2025, 81 Ribu Pemudik Tiba di Bandara Soetta
Berdasarkan pantauan iNews Media Group sekitar pukul 08.30 WIB, kendaraan yang melintas di Jalur Gentong dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya masih dapat melaju dengan kecepatan 40-60 km/jam. Hingga pagi ini, belum terlihat adanya kepadatan arus.
Kondisi ini berbeda dengan hari sebelumnya, Kamis (3/4/2025), di mana terjadi kepadatan lalu lintas di beberapa titik. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak kepolisian menerapkan skema one way sepenggal hingga dini hari guna mengurai kemacetan.
Baca juga: Arus Balik Meningkat, Tol Cipali Tetap Lancar
Faruk menyebutkan, skema one way akan kembali diberlakukan apabila terjadi lonjakan kendaraan. Ia menyampaikan bahwa masyarakat yang hendak berwisata masih cukup banyak, terutama yang berasal dari luar wilayah Jawa Barat.
"Besok kemungkinan masih sama, bahkan mungkin ada peningkatan volume kendaraan khususnya yang dari wilayah di luar Jawa Barat," ujar Faruk kepada awak media.
"Di samping itu juga masih memungkinkan juga masyarakat Jawa Barat melaksanakan rekreasi ke arah Pangandaran," tambahnya.
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2025 Padati Pelabuhan Merak, Jalur Keluar Kendaraan Merayap
Diketahui, pada Kamis (3/4/2025), tercatat sebanyak 90.892 kendaraan melintas di Jalur Gentong, baik dari arah Bandung ke Tasikmalaya maupun sebaliknya. Lonjakan volume kendaraan paling signifikan terjadi pada sore hingga malam hari.
Faruk memprediksi pola serupa akan terjadi kembali pada sore hari ini, terutama dengan adanya kendaraan pemudik dari luar Tasikmalaya yang melakukan perjalanan balik ke kota asal.
"Jadi kemungkinan untuk volume kendaraan, yang akan kembali nantinya di sore hari itu akan bercampur dengan kendaraan yang di luar wilayah hukum yang melaksanakan arus balik," pungkasnya.
(nnz)
