loading...
PT Patra Logistik terus memperkuat keandalan rantai pasok avtur di wilayah operasional strategis, termasuk di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo Labuan Bajo. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Menyambut pelaksanaan Satgas Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Patra Logistik terus memperkuat keandalan rantai pasok avtur di wilayah operasional strategis, termasuk di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo Labuan Bajo.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Perusahaan dalam menjaga keandalan layanan energi nasional, khususnya di sektor penerbangan yang diproyeksikan meningkat signifikan selama periode libur akhir tahun. Posisi strategis Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan nasional dan internasional menjadikan keandalan pasokan avtur di wilayah ini sangat krusial.
Sebagai bentuk tindak lanjut dari komitmen tersebut, Dewan Komisaris dan Direksi Patra Logistik melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan fasilitas, peralatan, dan personel di DPPU Komodo. Peninjauan ini juga memastikan seluruh aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) dijalankan dengan optimal sebagai bagian dari upaya menjaga keandalan operasional.
Komisaris Utama PT Patra Logistik, Budi YP Hutagaol, menegaskan bahwa kesiapan DPPU Komodo merupakan bagian penting dari rantai pasok avtur Pertamina Group di wilayah timur Indonesia.
"Menjelang masa Nataru, kami ingin memastikan seluruh sistem suplai avtur beroperasi secara andal, terutama di titik-titik strategis seperti Labuan Bajo. Selain itu, kami memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan untuk menjaga kelancaran distribusi dari TBBM Reo ke DPPU Komodo, yang memiliki tantangan geografis tersendiri," ujar Budi YP Hutagaol dalam pernyataannya, Jumat (14/11/2025).
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM di Regional JBB Sesuai Spesifikasi
Selain memastikan kesiapan operasional, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi lintas pihak, termasuk dengan TNI AL, TNI AU, dan Polres Labuan Bajo. Kolaborasi ini tidak hanya berperan penting dalam menjaga kelancaran distribusi energi, tetapi juga menjadi bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Labuan Bajo yang merupakan kawasan wisata pesisir.















































