JICT Raih Nilai Memuaskan Audit SMK3, Komitmen K3 Terus Ditingkatkan

3 hours ago 3

loading...

PT Jakarta International Container Terminal (JICT) kembali membuktikan komitmennya dalam penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Foto: Ist

JAKARTA - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) kembali membuktikan komitmennya dalam penerapan sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam audit, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) terbaru, JICT mencatatkan skor 93,98 dengan kategori Memuaskan.

Hasil tersebut diraih setelah proses audit yang dilakukan secara menyeluruh terhadap 352 kriteria yang terbagi dalam tahap awal, transisi, dan lanjutan. Auditor hanya menemukan 10 temuan minor, tanpa adanya temuan mayor maupun kritikal.

Baca juga: APKPI Dorong Peningkatan Keselamatan Kerja Pertambangan Minerba

Direktur Utama JICT Ade Hartono mengapresiasi capaian ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keselamatan di lingkungan kerja.

“Pencapaian ini adalah wujud nyata dari budaya K3 yang telah melekat di setiap lini JICT. Bagi kami, keselamatan dan kesehatan kerja adalah perjalanan berkelanjutan. Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk mencapai zero accident dan zero finding,” ujar Ade di Jakarta, Rabu (14/5/2025).

JICT yang merupakan terminal peti kemas terbesar di Indonesia menempatkan aspek keselamatan kerja sebagai prioritas utama di tengah tingginya aktivitas bongkar muat dan arus logistik di Pelabuhan Tanjung Priok.

Pihaknya segera menindaklanjuti seluruh temuan minor melalui program corrective action yang terukur dan terpantau secara sistematis.

“Kami percaya penerapan SMK3 yang baik tidak hanya memberikan keamanan bagi pekerja dan pengguna jasa, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi dan produktivitas perusahaan,” ujar Ade.

Audit SMK3 ini menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian kepatuhan perusahaan terhadap regulasi Kementerian Ketenagakerjaan dan sebagai bagian dari dukungan JICT terhadap program pemerintah dalam menciptakan budaya K3 di sektor logistik dan kepelabuhanan.

(jon)

Read Entire Article
Politics | | | |