loading...
Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat, 6 Desember 2024. Foto: BPMI Setpres
SOLO - Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) menepis isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto sebagai presiden boneka yang dikendalikannya. Jokowi menjelaskan, Prabowo merupakan presiden yang memiliki visi kuat.
“Saya melihat kepemimpinan Pak Prabowo adalah kepemimpinan yang kuat,” kata Jokowi di Solo, Rabu (7/5/2025).
Dia menambahkan, Presiden Prabowo memiliki visi dan leadership yang kuat. Selain itu, kata dia, program-program Prabowo juga jelas. Tahapan setiap perencanaan dan implementasi juga dianggapnya baik.
Baca juga: Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi
Jokowi menegaskan bahwa Presiden Prabowo tak hanya berkomunikasi dengan dirinya. Prabowo juga berkomunikasi dengan mantan presiden lainnya, seperti Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Jokowi mengaku Prabowo tak pernah meminta masukan dari dirinya. Komunikasi hanya sebatas telepon mengucapkan Selamat Tahun Baru dan video call ucapan selamat Idulfitri. Terakhir dirinya bertemu Prabowo saat diundang buka puasa di Istana Kepresidenan.
“Beliau (Prabowo) memiliki leadership yang sangat kuat. Visinya kuat untuk bangsa negara dan rakyat,” pungkasnya.
Baca juga: Jokowi Bantah Ikut Campur Mutasi Letjen Kunto Putra Try Sutrisno: Itu Urusan Internal TNI
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintahannya sejauh ini berjalan dengan lancar dan bagus. Hal ini dikarenakan proses transisi pemerintahan dari Presiden ke-7 RI ke Prabowo berjalan baik.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta. "Alhamdulillah kabinet kita memerintah dan kita harus berjiwa besar, kita harus objektif, kita bisa lancar begini, kita bisa bagus begini karena transisi pemerintah berjalan dengan lancar dengan baik," kata Prabowo, Senin (5/5/2025).
Prabowo kemudian menyinggung soal dirinya yang kerap dianggap sebagai presiden boneka hanya karena sering berkonsultasi dengan Jokowi. "Saya bukan, saya dibilang apa namanya presiden boneka, saya dikendalikan oleh Pak Jokowi, seolah Pak Jokowi tiap malam telepon saya," ucapnya.
Prabowo dengan tegas membantah dirinya presiden boneka yang dikendalikan oleh Jokowi. Prabowo menyebut, yang dia lakukan selama ini hanya konsultasi dan meminta saran, terlebih Jokowi berhasil memimpin Indonesia selama dua periode atau 10 tahun.
(rca)
