Jose Mujica Meninggal, Selamat Jalan Presiden Termiskin di Dunia

6 hours ago 4

loading...

Jose Pepe Mujica, mantan presiden Uruguay, telah meninggal dunia pada 13 Mei 2025. Dia terkenal dengan julukan presiden termiskin di dunia karena sumbangkan gaji dan hidup sederhana. Foto/More News

MONTEVIDEO - Jose "Pepe" Mujica, mantan presiden Uruguay yang terkenal dengan julukan "presiden termiskin di dunia" telah meninggal pada 13 Mei 2025. Komunitas Amerika Latin telah memberi penghormatan kepada mantan pemimpin yang terkenal dengan gaya hidupnya yang sederhana tersebut.

Mujica, ikon sayap kiri yang dikenal karena kerendahan hatinya dan kebijakan progresifnya, meninggal pada usia 89 tahun. Mantan gerilyawan itu, yang menghabiskan 12 tahun di penjara karena kegiatan revolusionernya, meninggal karena kanker setelah menghentikan pengobatan pada bulan Januari.

"Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya kawan kami Pepe Mujica. Presiden, aktivis, pemandu, dan pemimpin. Kami akan sangat merindukanmu, teman lama," tulis presiden Uruguay saat ini, Yamandu Orsi, di X.

Baca Juga: Rumah Bobrok, Ini Total Kekayaan Presiden Termiskin di Dunia

"Pepe, abadi!" teriak seorang pengendara sepeda saat melewati gedung-gedung pemerintahan.

Mujica mendapat julukan "presiden termiskin di dunia" selama masa jabatannya tahun 2010-2015 karena menyumbangkan sebagian besar gajinya untuk amal dan menjalani kehidupan sederhana di lahan pertaniannya, bersama mantan istri gerilya-nya dan anjing berkaki tiga.

Pemerintah mengumumkan tiga hari berkabung nasional dan mengatakan jenazahnya dibawa ke istana legislatif pada hari Rabu untuk disemayamkan.

Aktivis dari Gerakan Partisipasi Rakyat (MPP) pimpinan Mujica berkumpul di luar kantor pusat partai untuk membuat spanduk raksasa bertuliskan "Hasta siempre, viejo querido".

Para pemimpin sayap kiri dari seluruh Amerika Latin dan Eropa memberikan penghormatan kepada pria yang digambarkan oleh Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum sebagai "contoh bagi Amerika Latin dan seluruh dunia".

Di Madison, sebuah kafe sederhana di sudut jalan di pusat Montevideo, pelayan Walter Larus mengingat Mujica mampir untuk makan steak tak lama setelah menjabat.

Read Entire Article
Politics | | | |