loading...
Julio César Chávez mengirimkan pesan tegas kepada Saul Canelo Alvarez setelah kalah dari Terence Crawford dengan melihat kondisi tubuhnya kelelahan. Mantan juara dunia tinju asal Meksiko itu memecah kebisuannya dan meninggalkan pesan tegas tentang masa depan petinju asli Guadalajara tersebut.
Pertarungan bersejarah antara Saúl Canelo Álvarez dan Terence Crawford di Stadion Allegian, Las Vegas, tidak hanya mengguncang dunia tinju dunia, tetapi juga memicu gelombang reaksi. Salah satu suara yang paling dinantikan adalah Julio César Chávez, yang dengan cepat membagikan analisisnya setelah melihat petinju asli Guadalajara itu kehilangan empat sabuk kelas menengah supernya.
Baca Juga: Canelo Menang 5 Ronde Atas Crawford? Lennox Lewis: Omong Kosong, Cuma 3 Ronde
Dalam sebuah wawancara dengan Channel 44, sang "Caesar of Boxing" dengan jelas menunjukkan bahwa ia melihat Canelo secara fisik melemah selama pertarungan: Itu adalah pertarungan yang sulit dan rumit bagi Saúl. Saya pikir Canelo sudah sedikit lelah... bertahun-tahun bertarung, begitu banyak latihan, begitu banyak kamp pelatihan... tubuhnya menjadi lelah. Julio César Chávez membela warisan Canelo: "Dia telah memberi kita lebih banyak kebahagiaan daripada kesedihan."
Meskipun komentarnya tentang kelelahan Canelo blak-blakan, Chávez juga menunjukkan rasa hormat dan dukungannya terhadap karier sang juara Meksiko. Baginya, kekalahan adalah bagian dari olahraga ini dan tidak seharusnya menutupi apa yang telah dibangun Saul Canelo Álvarez sepanjang kariernya.
"Saya melihat dia sedikit lelah, tetapi dalam tinju, kita menang dan kalah," kata mantan juara dunia itu. "Saya pikir dia memberi kita lebih banyak kepuasan daripada kesedihan, dan kita selalu mendukungnya," tambahnya, menegaskan bahwa warisannya tetap patut dikagumi meskipun mengalami kemunduran.
Chávez bukan hanya sosok yang dihormati dalam tinju Meksiko, tetapi juga suara yang berwibawa dalam menganalisis apa artinya tetap berada di antara elit selama hampir dua dekade, seperti yang telah dilakukan Canelo. Pesan Julio César Chávez membuka pintu bagi refleksi yang tak terelakkan tentang apakah kita sedang menyaksikan awal dari kemunduran fisik Canelo. Meskipun rekor dan prestasinya tetap mengesankan, kekalahan dari Crawford yang dominan dan komentar sang idola Meksiko tersebut meragukan kelanjutan kesuksesannya di puncak.
(aww)