Kampanyekan Penggunaan Air Perpipaan, Pemprov Jakarta Gelar JEKATE Running Series

8 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta Jaya memperkenalkan kegiatan lari JEKATE Running Series yang digelar di Balai Kota Jakarta, Ahad (7/12/2025). Kegiatan dengan kategori 5K dan 10K itu rencananya akan diselenggarakan secara bergilir di lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi.

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh PAM Jaya itu merefleksikan komitmen Pemprov untuk menghidupkan kembali ruang-ruang publik sebagai ruang aktivitas yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh masyarakat. Ia menilai, JEKATE Running Series bukan hanya akan menjadi event lari, tapi sebagai bagian dari komitmen menghadirkan pemerataan akses olahraga di seluruh wilayah Jakarta, bukan hanya di pusat kota.

“Sebagai kota global, Jakarta perlu menghadirkan ruang publik yang merata dan dapat diakses untuk kegiatan fisik bagi seluruh warga. JEKATE Running Series menegaskan bahwa ruang olahraga tidak hanya berpusat di Sudirman, tetapi tersebar di setiap penjuru kota,” kata dia, Ahad (7/12/2025).

Pramono menambahkan, Pemprov Jakarta ingin mendorong budaya hidup sehat yang merata, memberikan kesempatan bagi warga. Apalagi, kegiatan itu akan dilaksanakan di seluruh wilayah kabupaten/kota di Jakarta, yang kick-off-nya akan dilaksanakan pada 14 Desember 2025 di Epiwalk, Kawasan Rasuna Said, dengan melibatkan 4.100 peserta.

Pramono berharap, kegiatan itu dapat menjadi wadah yang menggerakkan partisipasi masyarakat untuk membangun budaya hidup sehat. Selain itu, ia juga ingin event lari tersebut dapat memperkuat fungsi ruang publik sebagai ruang interaksi sosial yang positif.

Ia juga menegaskan pentingnya mendukung pertumbuhan budaya lari yang kini tengah berkembang di Jakarta dan berbagai kota lain. “Salah satu hal yang harus didorong adalah kegiatan yang berkaitan dengan lari 5K, 10K, half marathon, maupun marathon. Siapa pun yang ingin menyelenggarakan event lari di Jakarta, kita harus fasilitasi sebaik-baiknya,” uja Pramono.

Pramono memproyeksikan pada 2027, Jakarta dapat menjadi tuan rumah event marathon dengan 50 ribu peserta. Sementara pada 2026, ditargetkan akan ada 40 ribu peserta marathon di Jakarta. Ia pun memastikan, JEKATE Running Series akan tampil berbeda dari berbagai event lari lainnya.

“JEKATE Running Series harus memiliki sesuatu yang berbeda. Pertama, inisiasinya adalah PAM Jaya. Kedua, mendapat dukungan penuh Balai Kota,” kata Pramono.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan alasan PAM Jaya menjadi inisiator JEKATE Running Series. Ia memaparkan, kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap layanan air bersih dan target PAM Jaya mencapai 100% layanan pada 2029.

“Ini pekerjaan besar. Belum pernah ada penambahan hingga 1 juta sambungan dalam lima tahun, tapi, rangkaian ini harus dijalani. Melalui event lari, kami melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa,” ujar Arief.

Ia menambahkan bahwa banyak warga masih enggan menerima sambungan gratis. Karena itu, diperlukan edukasi dan brand awareness agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan air perpipaan yang disediakan PAM Jaya.

"Air berhubungan dengan kesehatan. Ini menjadi tagline kami hingga 2029. Ada lima seri dalam JEKATE Running Series dan setiap medali punya keunikan sebagai bagian dari rangkaian tersebut," kata Arief.

Sebagai informasi, PAM Jaya menargetkan capaian cakupan layanan air bersih 80 persen pada akhir tahun 2025. Sementara saat ini, progresnya sudah mencapai 78 persen.

Read Entire Article
Politics | | | |