Kapolri Jawab Kontroversi Robot Polisi, Kapolri: Tidak Pakai Anggaran Negara

6 hours ago 3

Sejumlah anggota Polisi bersama dengan robot melakukan defile saat upacara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (1/7/2025). HUT ke-79 Bhayangkara tersebut mengangkat tema Polri untuk Masyarakat. Tema ini mencerminkan komitmen Polri untuk terus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan sepenuh hati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa robot polisi yang telah ditunjukkan oleh Polri tidak memakai anggaran negara karena baru tahapan uji coba. Hal itu disampaikan Kapolri untuk menanggapi pertanyaan awak media terkait perdebatan di tengah masyarakat ihwal harga robot tersebut.

“Tidak pakai anggaran, orang (karena) uji coba,” katanya dikutip di Jakarta, Senin (7/7/2025).

Uji coba robot polisi tersebut, kata dia, dilakukan dalam perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara yang digelar pada 1 Juli 2025. Kapolri mengungkapkan bahwa alasan kehadiran robot polisi merupakan upaya Polri untuk beradaptasi dengan kebutuhan perkembangan teknologi di masa mendatang.

“Karena negara-negara modern juga polisi dibantu robot. Tentunya kami juga bersiap-siap untuk beradaptasi menyesuaikan dengan kebutuhan ke depan,” ujarnya.

Diketahui, kehadiran robot polisi ini dilakukan melalui kerja sama antara Polri dengan perusahaan swasta, salah satunya adalah PT Ezra Robotics Teknologi. President Director PT Ezra Robotics Teknologi R Dhanisakka V. Vardhana mengatakan bahwa pihaknya membuat robot I-K9, yakni robot berkaki empat yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi bahan peledak dan lainnya.

Robot K9 tersebut juga memiliki kemampuan lari sejauh 7 meter per detik, dilengkapi kamera, dan memiliki kemampuan daya dukung di atas badan robot seberat 85 kilogram. Harga dasar robot tersebut, kata dia, diperkirakan sebesar 260 ribu dolar AS.

“Dari Polri sendiri belum ada spesifikasi robot seperti yang dibutuhkan seperti apa, tapi kalau untuk basic-nya sendiri nyaris Rp3 miliar untuk satu unit,” katanya.

Adapun dalam perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara, Ezra Robotics menyerahkan lima robot uji coba kepada Polri.

“Dari kami, hanya men-train mereka (robot) untuk melakukan atraksi ke jalan dan lain sebagainya. Belum difungsikan autonomous-nya. Semua masih controller,” ujar Dhanisakka.

Read Entire Article
Politics | | | |