loading...
Narendra Masou Widjaya, kapten Airone KU-12 tampil mengesankan pada laga pembuka Kejurda DKI Jakarta 2025 / Foto: Ist
Kejuaraan Daerah (Kejurda) DKI Jakarta 2025 resmi bergulir dengan menyajikan laga pembuka yang langsung memantik perhatian. Bertanding di GOR Grogol, tim Airone KU-12 tampil menggila dan tanpa ampun membantai lawannya, CGR, dengan skor telak 56–21.
Kemenangan telak ini mengirimkan sinyal peringatan keras kepada seluruh kontestan di Pool A. Di balik performa impresif Airone, satu nama mencuri perhatian, yakni Narendra Masou Widjaya.
Sang kapten tim tampil bagai jenderal di lapangan, menjadi jangkar pertahanan, motor serangan, dan pilar utama bagi Airone KU-12. Dengan kemampuan all-around yang matang, Masou bukan hanya menjadi mesin poin, tetapi juga pengatur ritme dan pemimpin yang disegani.
Penampilan gemilang Masou kontra CGR tercermin dalam statistik individunya yang luar biasa. Dia membukukan 16 poin, 7 rebound, 4 steals, 2 blocks, dan 3 assists. Ia tak hanya menjadi top scorer tim, tetapi juga top defender utama, rebounder kedua, dan top assist ketiga. Catatan ini menunjukkan kontribusi Masou di empat aspek krusial permainan, sebuah fenomena langka di level KU-12 yang menjadikannya salah satu pemain paling komplet di turnamen ini.
Pengalaman Internasional dan Pembinaan Elite Bentuk Mental Juara Masou
Masou bukanlah kapten biasa. Sebelum Kejurda ini, ia telah mencicipi atmosfer kompetisi basket di kancah internasional, berlatih dan bertanding di Vietnam dan Filipina. Pengalaman mengikuti training camp dan turnamen mini dengan sistem dan tekanan tinggi telah menempa mentalnya.
Ia juga beruntung mendapatkan bimbingan dari pelatih-pelatih berkualitas dari Amerika Serikat, Eropa, dan pelatih profesional dari IBL Indonesia. Pembinaan lintas budaya ini membentuknya menjadi pemain yang memiliki pemahaman strategi yang mendalam, ketangguhan mental, dan kemampuan adaptasi yang tinggi.
Karakter kepemimpinannya dibangun dari pengalaman berinteraksi dengan berbagai gaya bermain dan budaya, menjadikannya pemain yang berpikir cepat, tenang di bawah tekanan, dan memiliki daya tahan kompetisi yang prima. Di laga pembuka Kejurda DKI 2025, Narendra Masou Widjaya tidak hanya mencetak poin tapi ia menciptakan pengaruh bagi timnya.
Sebagai kapten tangguh, defender terbaik, dan pilar utama Airone KU-12, Masou menunjukkan dirinya sebagai talenta elit yang berpotensi membawa timnya melangkah jauh di turnamen ini. Dengan jam terbang internasional dan rekam jejak pembinaan elite, Masou adalah representasi nyata dari masa depan basket muda Jakarta, seorang pemimpin muda yang mampu memberikan dampak nyata di kedua sisi lapangan.
Kemenangan telak Airone KU-12 di laga perdana ini menjadi bukti bahwa mereka adalah salah satu kandidat kuat peraih gelar Kejurda DKI Jakarta 2025. Airone KU-12 akan kembali beraksi menghadapi Blitz dan Roar pada 28 & 29 Mei 2025 mendatang, sebelum menantang Airone P1000 dan Cougar di laga pemungkas grup pada 2 dan 5 Juni 2025.
(yov)
