Ketika Prabowo Takjub dengan Drone Pertanian

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, OGAN ILIR -- Presiden Prabowo Subianto merasakan langsung pemanfaatan teknologi drone dalam kegiatan tanam raya padi di lahan rawa seluas 105.000 hektare di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, Presiden melihat efektivitas yang tercipta.

Hasilnya puluhan kali lipat. Sangat jauh berbeda jika dibandingkan penanaman dengan menggunakan tenaga manusia.

“Saya kaget, ini pertama kalinya saya mencoba mengendalikan tanam menggunakan drone. Kalau menggunakan tenaga manusia butuh waktu 25 hari untuk tanam 1 hektare, dengan drone bisa tanam 25 hektare dalam satu hari,” kata Prabowo dalam keterangannya di Ogan Ilir, dikutip Kamis (24/4/2025).

Presiden menyaksikan bagaimana teknologi modern dapat merevolusi cara bertani. Secara khusus di lahan rawa yang selama ini dikenal sulit diolah secara tradisional.

“Drone ini menebarkan benih. Tadi saya lihat langsung, dan saya jadi yakin, ini bisa mempercepat masa tanam secara signifikan," jelas orang nomor satu di Indonesia ini.

Menurut Presiden, langkah demikian menjadikan Indonesia tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga lumbung pangan dunia. "Saya bangga, sekarang kita bisa membantu negara lain dari segi kemanusiaan. Saya bangga menjadi Presiden sebuah negara yang tidak meminta-minta, tapi negara yang membantu negara lain,” ujar Presiden Prabowo.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan target tanam bulan ini mencapai 1,3 juta hektare, dengan proyeksi hasil sebesar 7,5 juta ton gabah atau setara 3,5–4 juta ton beras. Angka tersebut jauh di atas kebutuhan bulanan nasional yang berkisar di 2,5 juta ton.

“Khusus Sumatera Selatan, tahun lalu produksinya mencapai 2,9 juta ton. Tahun ini kita optimis bisa mencapai 3,7 juta ton. Ini bukan hanya target, tapi berdasar realita dan tren positif serapan serta produksi,” ujar Amran.

Laporan dan data produksi pangan Indonesia beberapa bulan terakhir meningkat tajam. Menurut Mentan, tantangan baru muncul dalam hal penyimpanan hasil panen. Menyikapi hal itu, Presiden langsung menginstruksikan agar seluruh elemen BUMN, TNI, dan Polri turun tangan membangun gudang-gudang penyimpanan sederhana di atas lahan milik negara.

Read Entire Article
Politics | | | |