Klub Jaya Raya Amankan Empat Gelar di Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025

11 hours ago 6

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Klub Jaya Raya merebut empat gelar juara dari enam wakil yang berlaga pada final turnamen bulu tangkis Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 dalam pertandingan final di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, Ahad (13/7/2025). Klub Djarum Kudus ada di posisi berikutnya dengan meraih tiga gelar juara.

Exist Badminton Club dan Thailand masing-masing meraih dua gelar juara. Sementara Mutiara Cardinal Bandung, Jepang, dan Singapura masing-masing dengan satu titel juara.

"Kami bersyukur bisa menjadi juara umum. Kesuksesan ini berkat kerja sama yang solid antara pemain, pelatih, pengurus klub dan Yayasan Pembangunan Jaya Raya yang terus mendukung kami. Sukses ini sebagai akibat atau dampak dari dukungan penuh Yayasan Pembangunan Jaya Raya terhadap PB Jaya Raya," kata Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Wigoeno.

Menurut Ketua Umum PP PBSI M Fadil Imran, kejuaraan-kejuaraan junior seperti Yonex-Sunrise Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 ini harus terus didukung. Karena dari sini akan lahir pemain-pemain potensial yang bisa direkrut ke pelatnas.

"Semoga ke depan bisa makin dikenal di seluruh dunia dan diikuti pemain-pemain dari Eropa dan AS. Dari tim pemandu bakat PBSI juga sudah menyatakan, terutama di sektor ganda, banyak bibit-bibit pemain potensial yang kelak bisa direkrut ke pelatnas. Banyak bibit pemain yang bisa dikembangkan lagi," kata Fadil.

Sementara Ketua Pengurus Yayasan Pembangunan Jaya Raya Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya memiliki komitmen besar untuk terus menggelar turnamen ini.

"Ke depan, kami akan terus menggelar kejuaraan ini. Pasalnya kejuaraan ini menjadi ajang terbaik bagi pemain muda untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan," kata Budi.

Gelar pertama Jaya Raya dimulai oleh Miftaqul Putri Ayudis yang tampil terbaik di tunggal putri U-17. Dia mempersembahkan mahkota juara bagi Jaya Raya setelah di final sukses menggulung Raisya Affatunisa (Djarum Kudus) dengan skor 21-15, 21-6.

"Bangga rasanya bisa juara. Apalagi ini gelar pertama saya di level junior internasional grand prix. Di dua kesempatan sebelumnya di turnamen ini, saya hanya masuk semifinal. Sekarang bisa juara," kata Putri, sapaan karib pemain kelahiran Wonogiri, 29 Maret 2009 ini.

Putri pun mempersembahkan gelar ini kepada rekan-rekannya yang terus mendukung dari pinggir lapangan. Juga untuk pelatih, klub Jaya Raya, pengurus, dan orangtua. "Terima kasih atas dukungannya. Saya pun tambah semangat untuk bisa memenangkan pertandingan," tegas Putri.

Read Entire Article
Politics | | | |