loading...
Menko Airlangga menekankan bahwa kuartal IV tahun 2025 kemungkinan bisa melihat peningkatan lebih lanjut dari sisi konsumsi, dengan dukungan stimulus fiskal dan pencairan belanja pemerintah yang lebih cepat. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong industri retail untuk memperluas kemitraan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang dianggap sebagai investasi sosial dan ekonomi yang akan memperkuat basis konsumsi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mencatat adanya tren yang menguat di mana konsumen Indonesia semakin bangga menggunakan produk buatan dalam negeri pasca pandemi COVID-19 (local approach dan local brand).
Menko Airlangga juga mengungkapkan pentingnya sinergi antara industri retail modern dan UMKM sebagai strategi untuk memperkuat konsumsi domestik sekaligus menembus pasar global. Di sisi lain Data dari Nielsen IQ menunjukkan lonjakan signifikan dalam transaksi produk selama Harbolnas.
"Data dari Nielsen IQ dalam Harbolnas 2024 meningkatkan transaksi produk mencapai Rp16 triliun. Itu naik dibandingkan di tahun 2023 yang lalu sebesar Rp12 triliun," sebut Airlangga.
Baca Juga: Topang Pertumbuhan Ekonomi, Belanja Pemerintah Tumbuh 5,49% di Kuartal III-2025
Diterangkan juga bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menunjukkan kenaikan. Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Oktober 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Adapun Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2025 yang tetap berada pada level optimis sebesar 121,2 poin, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 115,0. Menurut Airlangga, angka IKK naik karena stimulus pemerintah turut mendukung optimisme konsumen.
“Ya saya kan sudah bilang naik jadi kita lihat dari beberapa data memang di, dan kuartal ke empat naik lagi dari segi konsumen,” ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Senin (10/11).













































