Home > News Thursday, 13 Nov 2025, 05:20 WIB
Ingin kerja buka kerja sama pendidikan dan riset di bidang peternakan.
Dubes Mongolia Enkhtaivan Dashnyam diterima Prof. Ova Emilia beserta jajarannya di Gedung Pusat UGM. Foto: UGM MAGENTA -- Dubes Mongolia untuk Asean, Enkhtaivan Dashnyam, mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Selasa (11/11/2025). Rombongan Dubes disambut langsung oleh Rektor UGM, Prof Ova Emilia, di Ruang Tamu Rektor, Gedung Pusat UGM. Pertemuan membahas kerangka kerja sama pendidikan yang terstruktur.
Dubes Enkhtaivan secara terbuka mengajak UGM untuk membangun kemitraan pendidikan yang lebih formal dan kuat. Ia mengungkapkan saat ini hanya segelintir pelajar dari negaranya yang menempuh studi di Indonesia, dan tidak ada satupun yang tercatat di universitas negeri.
“Kami memiliki jumlah mahasiswa yang sangat sedikit yang belajar di Indonesia, hanya empat atau lima saja. Bahkan mereka sedang menempuh pendidikan di universitas swasta,” kata Enkhtaivan.
Ajakan kerja sama tersebut disambut baik oleh Rektor Ova. Ia mengatakan pihaknya siap berkomitmen untuk memperluas jejaring global dan siap memfasilitasi lebih banyak mahasiswa Mongolia untuk menempuh studi di berbagai disiplin ilmu yang ada di UGM.
“Universitas Gadjah Mada memiliki berbagai program internasional, dan kami sangat terbuka untuk membangun kemitraan formal dengan institusi di Mongolia,” papar Ova.
Ova menambahkan, bahwa kolaborasi ini dapat diperluas melampaui pertukaran pelajar antar kedua negara. “Kami juga mendukung pengembangan program penelitian lintas budaya yang dapat mempererat hubungan kedua negara,” jelasnya.
Selain diskusi soal kerja sama pendidikan, Dubes Enkhtaivan juga memaparkan bahwa terdapat kebutuhan yang mendesak untuk modernisasi pengolahan produk ternak di negaranya.
BACA JUGA: Tujuh Mahasiswa AS Belajar Soal Pancasila dan Keberagaman Agama di UGM

3 hours ago
4












































