Libur Sekolah, Wisatawan Diminta Hindari Beberapa Jalur Rawan Longsor Menuju Kawasan Lembang

7 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Pemkab Bandung Barat mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan di akhir libur panjang sekolah di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), untuk menghindari Jalan Kolonel Masturi. Khususnya, kendaraan besar seperti bus dan truk.

Karena, di jalan milik provinsi itu tepatnya di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang terdapat dua titik longsor yang mengancam yang berpotensi mengancam pengendara di tengah cuaca ekstrem ini. Teranyar, bagian dinding penahan Jembatan Keramat sudah terkisis longsor.

"Kami bersama Forkopimda sudah memasang rambu-rambu, yang intinya jangan melewati ruas jalan itu kalau hujan sedang turun karena riskan longsor. Apalagi kendaraan besar memang dilarang," ujar Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima saat dihubungi, Kamis (10/7/2025).

Fauzan berharap, Pemprov Jabar segera melakukan mitigasi dan perbaikan di kedua titik yang longsor itu. Sebab, kondisinya saat ini cukup membahayakan apalagi saat hujan deras. "Diharapkan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat sudah mempersiapkan mitigasi lanjutan untuk antisipasi jangan sampai ada korban," kata Fauzan.

Fauzan juga menegaskan, kendaraan besar seperti bus dilarang untuk melewati Jalan Kolonel Masturi. Penegasan larangan kendaraan agar tak melintas Jalan Kolonel Masturi itu ditandadi dengan rambu yang terpasang di Simpang Beatrix Lembang. Simpang Ledeng Bandung, dan Simpang Kolonel Masturi, Kota Cimahi Cimahi.

Selain karena terdapat titik longsor yang mengancam, Jalan Kolonel Masturi juga masih masuk kategori yang artisnya tidak laik dilalui bus besar, kontur Jalan Kolonel Masturi juga cukup berbahaya. "Kalau melihat kondisi dan keselamatan, ya bus dan truk besar itu dilarang masuk sesuai rambu yang ada," kata Fauzan.

Fauzan mengimbau, agar semua kendaraan waspada dan berhati-hati apabila melewati. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menegur jika ada bus atau truk yang memaksa lewat Jalan Kolonel Masturi. "Kita tetap melakukan monitor, masyarakat juga berhak menegur kalau ada bus misalnya yang lewat ruas jalan itu," katanya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Amas Winata mengatakan, longsor yang mengikis bagian dinding sungai di Jalan Kolonel Masturi berpotensi membuat Jembatan Keramat ambruk jika tidak segera ditangani.

"Kalau enggak segera tertangani jembatan dan jalan akan roboh karena tanahnya itu gembur sehingga kemungkinan lebih cepat terkikis. Kemudian yang tebing di atas juga retakannya semakin melebar. Mudah-mudahan segera ada penanganan," ujar Amas.

Read Entire Article
Politics | | | |