Lonjakan Harga Emas Belum Selesai! Diprediksi Sentuh Rp2 Juta per Gram

6 hours ago 2

loading...

Tren kenaikan harga emas dunia belum menunjukkan tanda-tanda berhenti alias belum selesai. Foto/Dok

JAKARTA - Tren kenaikan harga emas dunia belum menunjukkan tanda-tanda berhenti alias belum selesai. Setelah menyentuh angka USD3.167 per troy ounce atau sekitar Rp1,85 juta per gram, pengamat memprediksi harga logam mulia ini akan terus menanjak dan menembus Rp2 juta per gram.

“Ke depan, harga emas masih akan melanjutkan kenaikannya hingga target akhir tahun di harga USD3.309 per troy ounce, atau bisa melewati Rp2 juta per gram,” kata Pengamat sekaligus CEO Astronacci International, Gema Goeyardi di Jakarta.

Gema menilai kenaikan emas mengikuti tren pelemahan nilai tukar rupiah, dan tekanan inflasi global. “Target ini mengacu ke analisis tren gold yang masih bergerak dalam tren bullish baik mid term maupun short term,” jelasnya.

Secara teknikal, dalam pendekatan Elliott Wave, Gema menilai harga emas tengah berada dalam fase corrective wave daily. Ia menyebut kondisi ekonomi dan geopolitik global masih mendukung reli harga emas, khususnya imbas kebijakan moneter yang berpeluang mendorong harga emas naik lebih tinggi.

Gema menerangkan target harga emas di level USD3.309 bukan sekadar proyeksi optimistis, tetapi berdasarkan pola teknikal yang konsisten terbaca sejak awal tahun.

Menurutnya, target tersebut sangat mungkin tercapai apabila bank sentral AS atau Federal Reserve (Fed) menurunkan suku bunga secara agresif pada semester kedua. “Kenaikan ini adalah bagian dari gelombang besar yang kami prediksi sejak fase awal,” jelasnya.

(akr)

Read Entire Article
Politics | | | |