Lucky Hakim Buat Aturan Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB, Siswa SMP Berlarian Sebelum Gerbang Ditutup

5 hours ago 7

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Memasuki hari pertama tahun ajaran baru 2025/2026, jam masuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Indramayu dibuat lebih pagi menjadi pukul 06.30 WIB. Sebelumnya, mereka masuk pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Republika di SMPN 1 Sindang pukul 06.30 WIB, para siswa yang baru datang langsung berlarian memasuki gerbang sekolah. Mereka bergegas masuk sebelum pintu gerbang ditutup oleh pihak sekolah yang sudah bersiaga.

Kepala SMPN 1 Sindang, Muti’ah menjelaskan, secara umum para anak didiknya sudah siap mengikuti aturan terbaru untuk masuk sekolah pukul 06.30 WIB. Karenanya, tak sedikit siswa yang sudah datang sekitar pukul 06.00 WIB.

“Menyikapi surat edaran Kadisdik yang ditandatangani Pak Bupati, kami siap mengikuti program lima hari kerja dan masuk pukul 06.30 WIB. Alhamdulillah anak-anak antusias,” ujar Muti’ah, didampingi Wakasek Kesiswaan, Eti Rahmawati.

Muti’ah mengakui, masih ada sejumlah siswanya yang datang diatas pukul 06.30 WIB. Namun, pihaknya belum memberikan sanksi dan tetap memperbolehkan mereka masuk. “Selama sepekan ini masih sosialisasi. Jadi masih dimaklumi, masih ada kelonggaran,” katanya.

Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 400.3/1989-Disdikbud tentang Pelaksanaan Lima Hari Sekolah di Kabupaten Indramayu, yang ditandatangani Bupati Indramayu, Lucky Hakim per 11 Juli 2025. Dalam aturan itu, para siswa SMP dari Senin sampai Kamis waktu pembelajarannya mulai pukul 06.30 WIB, dengan durasi waktu pembelajaran minimal 8,75 jam pelajaran per hari.

Sedangkan hari Jumat waktu pembelajaran mulai pukul 06.30 WIB, dengan durasi waktu pembelajaran minimal 6 jam pelajaran per hari.

Muti’ah mengungkapkan, informasi kebijakan baru itu baru diberikan secara mendadak kepadanya selaku kepala sekolah pada Sabtu (12/7/2025) malam. U tuk itu, informasi tersebut hanya disampaikan kepada para siswa melalui grup kelas.

Meski demikian, Muti’ah mengaku mendukung kebijakan tersebut. Ia menilai, jam masuk sekolah yang lebih pagi akan membuat siswanya lebih disiplin. “Saya pribadi menyambut positif karena ada dampak positifnya. Mereka jadi bangun pagi. Kalau anak membiasakan bangun diawal, solat Subuh, itu kan baik,” kata Muti’ah.

Read Entire Article
Politics | | | |