loading...
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terus membuat kontroversial. Foto/Dok SindoNews
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terus membuat kontroversial. Kali ini, menteri yang memanggil Mantan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai bosnya itu mewacanakan dokter umum di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk menangani layanan kebidanan dan operasi caesar.
Wacana tersebut menuai kritik. “Wacana yang dilontarkan oleh Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes) tentang rencana pemberian izin dokter umum di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dapat menangani layanan kebidanan dan operasi caesar jangan sampai terealisasi,” kata Pengamat Politik sekaligus Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas kepada SindoNews, Sabtu (17/5/2025).
Menurut dia, Budi Gunadi sebagai Menkes seharusnya berpikir bagaimana mengembangkan sumber daya di daerah 3T, bukan memaksakan sumber daya yang ada. “Apalagi masalah operasi caesar sesuatu yang serius dan mempertaruhkan 2 atau lebih nyawa yaitu nyawa ibu dan bayinya,” tuturnya.
Baca juga: Wacana Menkes Izinkan Dokter Umum Bisa Operasi Caesar, DPR: Perlu Dikaji Hati-hati
Dia menambahkan, seharusnya Budi Gunadi Sadikin mendukung program Presiden Prabowo Subianto terkait dengan peningkatan fasilitas dan tenaga kesehatan, bukan malah memaksakan yang berisiko terhadap nyawa. “Apabila Budi Gunadi Sadikin memaksakan rencananya tersebut, apabila ada korban jiwa dari kebijakannya tersebut maka ia harus turut bertanggung jawab,” imbuhnya.
Dia berpendapat, Presiden Prabowo perlu memiliki Menkes dengan latar belakang dari bidang kesehatan, sehingga kebijakan yang dibuat didasari oleh keilmuan dan pengetahuan yang dimilikinya. Dia menganggap Budi Gunadi Sadikin tak pantas sehingga sering membuat gaduh dan kekhawatiran masyarakat.
“Apalagi sebelumnya pernyataan sempat membuat gaduh terkait dengan ukuran celana 33 lebih cepat menghadap Allah walaupun sudah dilakukan klarifikasi,” jelasnya.
Dia pun berharap Budi Gunadi Sadikin termasuk yang diganti Presiden Prabowo jika melakukan perombakan atau reshuffle kabinet nantinya. “Saya berharap ketika Presiden Prabowo akan melakukan reshuffle, Budi Gunadi Sadikin salah satu yang perlu diganti dengan sosok yang profesional dan mampu menerjemahkan serta menjalankan program Pemerintah Prabowo – Gibran,” pungkasnya.
(rca)
