loading...
Mayjen TNI (Purn) Muchdi PR memberikan pidato perdana usai terpilih aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Berkarya periode 2025-2030 dalam Munas I Partai Berkarya di Jakarta, Sabtu (1/11/2025). FOTO/IST
JAKARTA - Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Berkarya periode 2025-2030. Muchdi PR terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) I Partai Berkarya yang digelar di Jakarta, Kamis (30/10/2025) hingga Sabtu (1/11/2025).
Munas I Partai Berkarya dihadiri oleh 38 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 416 Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari seluruh Indonesia, serta diikuti oleh unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP), organisasi sayap, dan para kader senior. Dalam sidang pleno paripurna tetap yang dipimpin Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Irmanjaya Thaher, seluruh peserta Munas secara terbuka menyatakan dukungan kepada Muchdi PR sebagai simbol kontinuitas, ketegasan, dan arah perjuangan politik yang jelas.
"Pemilihan berlangsung secara aklamasi, mencerminkan kesepahaman seluruh peserta untuk menjaga persatuan, kesolidan, dan kesinambungan kepemimpinan partai," kata Irmanjata Thaeher dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu (2/11/2025).
Irmanjaya Thaher mengatakan, hasil Munas I Partai Berkarya akan segera didaftarkan dan dilaporkan kepada Kementerian Hukum (Kemenkum) serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bagian dari konsolidasi hukum dan administratif partai.
"Keputusan Munas ini sah, konstitusional, dan demokratis. Seluruh peserta hadir secara fisik dan daring dengan mandat sah. Dengan semangat baru, kita akan wujudkan Partai Berkarya sebagai partai suara bangsa," katanya.
Selain memilih Muchdi PR sebagai Ketua Umum Partai Berkarya, kata Irmanjaya, salah satu keputusan monumental Munas I adalah pergantian lambang Partai Berkarya dari Pohon Beringin menjadi Burung Elang Garuda Berkepala Emas. Simbol baru ini diharapkan mencerminkan visi kemandirian, kekuatan, dan keberanian dalam membela kepentingan rakyat serta menjaga kedaulatan bangsa.
"Elang adalah lambang kejayaan, keberanian, dan pengabdian. Ia terbang tinggi dengan mata tajam memandang masa depan bangsa," kata Irmanjaya Thaher dalam pidato penutupan sidang pleno.















































