MUI Gelar Rangkaian Milad ke-50, Ziarah Ulama Hingga Luncurkan Rumah Subsidi untuk Dai

4 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) tengah menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati Milad ke-50. Ketua Panitia Milad Emas MUI, Rofiqul Umam mengungkapkan, rangkaian acara tahun ini berlangsung lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya, dengan agenda yang menyentuh berbagai aspek kehidupan umat, dari sosial keagamaan hingga penguatan literasi keulamaan. 

Salah satu kegiatan unggulan yang baru pertama kali dilakukan MUI adalah pameran buku karya tokoh-tokoh MUI dari masa ke masa.

“Ini karya dari pengurus MUI yang masih hidup maupun yang telah wafat, seperti Buya Hamka, Pak Ma'ruf Amin, Pak Din Syamsuddin, dan banyak lagi. Pamerannya akan digelar di kantor MUI Pusat, Jakarta,” ujar Rofiq saat dihubungi Republika pada Jumat (18/7/2025).

Selain itu, MUI juga mengadakan ziarah nasional ke makam para ulama dan tokoh pendiri MUI serta pendiri ormas-ormas Islam. Ziarah dilakukan di berbagai lokasi, mulai dari TPU Tanah Kusir Jakarta, Taman Makam Pahlawan Kalibata, hingga ke luar daerah seperti makam KH Ahmad Sahal Mahfudh di Pati, makam KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta, dan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari di Jombang.

“Ziarah ini adalah bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kita kepada para tokoh yang telah mendedikasikan hidupnya untuk perjuangan umat Islam dan berdirinya MUI,” ucap Rofiq.

Menurut Rofiq, peringatan Milad tahun ini jauh lebih luas cakupannya dibanding tahun lalu. “Kalau tahun lalu ziarah hanya dilakukan di Jabodetabek, sekarang kami menjangkau Yogyakarta dan Jombang. Begitu juga kegiatan lainnya, lebih menyentuh kebutuhan umat dan memberikan dampak nyata,” ujarnya.

Tak hanya itu, MUI juga menggelar "Isbat Nikah Massal "untuk pasangan suami istri yang belum tercatat secara hukum. Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah daerah, salah satunya di Tangerang, bekerja sama dengan Kementerian Agama.

Puncak peringatan Milad ke-50 MUI sendiri akan digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. MUI akan menghadirkan para tokoh nasional, termasuk para pimpinan ormas Islam, pejabat tinggi negara, dan berharap kehadiran Presiden RI, Prabowo Subianto.

Di malam puncak tersebut, MUI akan meluncurkan dua program besar. Pertama, Sekolah Hak Asasi Manusia MUI, sebuah inisiatif pendidikan untuk mengembangkan kualitas spiritual dan moral masyarakat. Kedua, Program Rumah Subsidi bagi Dai dan Guru Ngaji, sebagai kontribusi MUI dalam mendukung program pemerintah membangun tiga juta rumah rakyat.

“Target awal kami adalah mengumpulkan 1.975 berkas permohonan rumah subsidi, sesuai tahun berdirinya MUI. Program ini bekerja sama dengan Badan Pengelola Tapera dan beberapa bank syariah,” kata Rofiq.

Simbolisasi serah kunci rumah kepada para dai dan guru ngaji juga akan dilakukan pada malam puncak tersebut.

Rangkaian Milad Emas MUI ke-50 ini menunjukkan komitmen MUI dalam merawat warisan keulamaan, sekaligus menjawab tantangan zaman dengan program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan umat.

Read Entire Article
Politics | | | |