Parah! Dokter PPDS Unsri Ditendang di Bagian Testis hingga Memar oleh Konsulen

4 hours ago 2

loading...

Karo Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman membenarkan adanya laporan dugaan kekerasan terhadap dokter PPDS Anestesi Unsri oleh konsulen. Foto/Ist

PALEMBANG - Seorang dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang mendapat perlakuan kekerasan oleh konsulen.

Korban ditendang di bagian testis hingga kesakitan saat berjaga di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Kasus ini awalnya diunggah di akun Instagram @ppdsgramm.

"Min izin info. Kemarin ada kejadian kekerasan (ditendang di bagian testis) thd PPDS Anestesi Unsri yang dilakukan oleh konsulennya sendiri sampai korban tersebut kesakitan dan masuk IGD P2 bedah dan testisnya sampai hematom bahkan sudah dikonfirmasi dengan usg testis," dalam unggahan di @ppdsgramm.

Menanggapi hal itu, Karo Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman membenarkan adanya dugaan kasus ini dan telah menerima laporan.

"Ya, kami sudah dapat laporan dari Rumah Sakit Muhammad Hoesin bahwa betul ini terjadi. Nah, tentunya kami perlu dalami dulu yang harus ini. Jadi kita pastikan dulu, saat ini kita bisa konfirmasi bahwa kasusnya terjadi di sana," kata Aji dikutip Selasa (22/4/2025).

Dia menjelaskan, kasus ini terjadi di wahana pendidikan RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang.

"Ini baru dapat informasi yang viral dan mungkin sudah beredar. Kita pastikan dulu koronologinya seperti apa, penanganannya rumah sakit juga seperti apa," sebutnya.

Sementara mengenai dugaan pelakunya, Aji mengaku belum mengetahui.

"Kita belum tahu, belum tahu ya," ujarnya.

(shf)

Read Entire Article
Politics | | | |