Pelaut Indonesia Mendunia, Apa Dampaknya?

7 hours ago 4

Home > Kebijakan Thursday, 03 Jul 2025, 16:30 WIB

Ribuan pelaut Indonesia bekerja di kapal asing.

FreepikIlustrasi pelaut. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta — Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemasok pelaut terbesar di kancah global. Data terbaru tahun 2025 menunjukkan ribuan pelaut Tanah Air bekerja di kapal-kapal berbendera asing, membuktikan kualitas, profesionalisme, dan daya saing mereka di panggung maritim dunia.

Pelaut Indonesia tercatat paling banyak berlayar di kapal berbendera Panama dengan 1.594 orang, diikuti oleh Taiwan (841), Bahama (734), Singapura (732), dan Korea Selatan (677). Negara-negara seperti Liberia, Tiongkok, Kepulauan Marshall, Italia, dan Bermuda juga menjadi destinasi penting bagi para pelaut Indonesia.

Fakta ini menegaskan reputasi cemerlang pelaut Indonesia di mata dunia, yang diakui atas profesionalisme, keterampilan teknis, dan etos kerja tinggi. Pelaut Indonesia juga dianggap sebagai aset strategis nasional dalam sektor maritim global. "Pelaut kita gak main-main. Mereka bekerja di kapal besar lintas benua dan berperan penting menjaga rantai pasok dunia tetap berjalan," tulis Instagram resmi Ditjen Hubla, menyoroti kontribusi vital mereka.

Indonesia juga tercatat sebagai salah satu negara di Asia Tenggara dengan kontribusi pelaut terbanyak di armada niaga internasional, per lansiran Antara pada 2024 silam. Kontribusi ini tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang signifikan melalui remitansi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi maritim dan kerja sama internasional di sektor pelayaran.

Dengan jumlah dan kualitas yang terus meningkat, pelaut Indonesia diyakini akan terus menjadi bagian integral dan penting dalam industri pelayaran global. Mereka tidak hanya membawa pulang devisa, tetapi juga menjadi duta bangsa yang menunjukkan dedikasi dan keunggulan maritim Indonesia di setiap pelayaran lintas benua.

Image

Read Entire Article
Politics | | | |