Pesta Rakyat Pernikahan Putra KDM Ricuh Berujung Tiga Meninggal, Panggung Hiburan Tetap Lanjut

4 hours ago 2

Warga berdesak-desakan ingin masuk ke pendopo Pemkab Garut pada acara pesta rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Wakil Bupati Garut Putri Karlina, Jumat (18/7/2025). Tiga orang meninggal dunia akibat peristiwa desak-desakan tersebut, dua orang warga dan satu orang polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kegiatan Pesta Rakyat Garut rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berakhir ricuh saat agenda hiburan dan makan gratis yang digelar di Alun-Alun Garut dan Pendopo Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025). Dilaporkan, peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Massa dari berbagai kalangan masyarakat sudah berkerumun memadati kawasan tempat diselenggarakannya Panggung Hiburan Rakyat, dan terjadi kericuhan berdesakan di gerbang utama memasuki kawasan Pendopo. Akibat saling berdesakan di gerbang itu suasana tidak terkontrol menyebabkan sejumlah anak-anak maupun dewasa bertumpuk dan terjadi kericuhan di gerbang dengan penjagaan aparatur kepolisian, dan Satpol PP.

Salah seorang warga Aef (55) mengatakan kondisi di sekitar Alun-Alun Garut sudah ramai sebelum jumatan. Dan setelah kegiatan jumatan warga semakin berdesakan di kawasan gerbang utama masuk Pendopo Garut.

"Sudah penuh, ramai, saling berdesakan," kata Aef.

Kericuhan tersebut menyebabkan sejumlah warga pingsan, dan dievakuasi oleh aparat keamanan, maupun petugas medis yang sudah jaga di kawasan itu. Terkait identitas korban meninggal, berdasarkan informasi yang dihimpun di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Slamet Garut yakni seorang anak usia delapan tahun Vania Aprilia warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, kemudian Dewi Jubaeda (61), dan seorang anggota Polres Garut Bripka Cecep Saeful Bahri (39).

Orang tua dari anak yang meninggal dunia, Mela Puri membenarkan anaknya menjadi korban dalam kericuhan di kawasan Pendopo Garut, dan saat ini sudah di Rumah Sakit Umum Dr Slamet Garut.

"Iya, anak saya (meninggal)," kata Mela di RSUD dr Slamet Garut.

Meski terjadi kericuhan dan menimbulkan korban jiwa, kegiatan panggung hiburan masih terlihat berlangsung menyanyikan sejumlah lagu di kawasan Alun-Alun Garut.

sumber : Antara

Read Entire Article
Politics | | | |